Mohon tunggu...
osy siliana
osy siliana Mohon Tunggu... Lainnya - 22107030001 Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

hobi saya bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kue Putu: Lezatnya Tradisi Kuliner Indonesia

15 Juni 2023   15:22 Diperbarui: 15 Juni 2023   15:40 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kue Putu adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa unik dan menjadi favorit banyak orang. Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, gula merah, dan kelapa parut. Meskipun terlihat sederhana, kue putu memiliki proses pembuatan yang cukup menarik dan membutuhkan keahlian khusus.

Asal usul kue putu bisa ditelusuri ke Jawa, khususnya daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Nama "putu" sendiri berasal dari kata Jawa yang berarti "angin" atau "tiupan angin." Hal ini merujuk pada cara tradisional dalam pembuatan kue putu yang menggunakan alat khusus berbentuk tabung dan ditiup dengan mulut untuk menghasilkan bentuk kue yang khas.

Proses pembuatan kue putu dimulai dengan mencampurkan tepung beras dengan air dan sedikit garam. Adonan ini kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil dan dimasukkan ke dalam alat pembuat kue putu yang terbuat dari bambu. Di dalam bambu tersebut, ditempatkan gula merah yang memberikan rasa manis pada kue putu.

Setelah itu, alat pembuat kue putu diletakkan di atas panci berisi air yang mendidih. Uap air memasuki alat tersebut dan memasak kue putu dari dalam, sementara kelapa parut yang telah dicampur dengan garam menjadi taburan di atas kue putu yang sudah matang. Selama proses ini, aroma harum kue putu menyebar di sekitar tempat pembuatannya, mengundang selera bagi siapa saja yang menciumnya.

Kue putu biasanya disajikan dalam keadaan hangat. Ketika memakannya, tekstur kue putu terasa lembut dan kenyal, sementara gula merah di tengahnya memberikan kejutan rasa manis yang enak. Kelapa parut yang digunakan sebagai taburan memberikan sentuhan gurih yang melengkapi rasa kue putu. Selain menjadi makanan penutup yang lezat, kue putu juga memiliki nilai tradisional dan simbolik dalam budaya Indonesia. Kue putu sering ditemui pada acara-acara spesial seperti perayaan ulang tahun, pesta perkawinan, atau saat Lebaran. Kehadirannya dalam acara-acara tersebut melambangkan kebahagiaan, kemakmuran, dan kesuksesan.

Di era modern ini, kue putu telah mengalami berbagai inovasi dalam bentuk dan variasi rasanya. Beberapa penjual kue putu bahkan menambahkan bahan-bahan tambahan seperti cokelat, keju, atau buah-buahan sebagai variasi rasa. Namun, kelezatan dan keunikan kue putu yang asli tetap menjadi daya tarik utamanya. Kue Putu adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang patut kita banggakan. Dengan cita rasa yang lezat dan proses pembuatannya yang unik, kue putu terus memikat lidah orang-orang dari generasi ke generasi. Mari kita lestarikan dan nikmati kelezatan kue putu sebagai bagian dari warisan budaya kita yang kaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun