Mohon tunggu...
osy siliana
osy siliana Mohon Tunggu... Lainnya - 22107030001 Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

hobi saya bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keajaiban Terasering: Menajubkan, Fungsional, dan Berkelanjutan

27 Mei 2023   15:48 Diperbarui: 27 Mei 2023   16:00 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terasering adalah praktik budidaya lahan yang telah digunakan selama ribuan tahun di berbagai belahan dunia, termasuk di Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Afrika. Metode ini melibatkan pembuatan teras atau tanggul bertingkat di lereng gunung atau bukit untuk memanfaatkan lahan yang curam dan mencegah erosi tanah. Selain memberikan manfaat fungsional dalam pertanian, terasering juga menciptakan pemandangan yang indah dan menjadi contoh bagaimana manusia dapat hidup berdampingan dengan alam secara berkelanjutan.

Manfaat Pertanian:
Salah satu manfaat utama terasering adalah memungkinkan pertanian di daerah dengan topografi yang curam. Dengan membangun teras, lahan curam diubah menjadi beberapa tingkatan datar, menciptakan area yang lebih mudah untuk ditanami tanaman pangan dan tanaman komersial. Terasering juga membantu mengendalikan aliran air, sehingga memungkinkan pengaturan irigasi yang lebih efisien dan mencegah erosi tanah yang dapat merusak tanaman. Selain itu, terasering juga memungkinkan penggunaan lahan yang lebih intensif, memaksimalkan potensi pertanian di daerah yang terbatas lahan datar.

Konservasi Tanah dan Air:
Salah satu kontribusi terbesar terasering terhadap lingkungan adalah mencegah erosi tanah. Ketika lahan curam tidak memiliki teras, air hujan yang jatuh dapat dengan cepat mengalir ke bawah lereng, membawa tanah dan nutrisi penting yang diperlukan oleh tanaman. Dengan adanya teras, air dapat dikendalikan dan disimpan di setiap tingkatan, memungkinkan penyerapan lebih baik ke dalam tanah dan mencegah erosi. Hal ini juga membantu menjaga keberlanjutan sumber daya air, karena air yang tertahan di setiap teras dapat digunakan oleh tanaman di tingkat yang lebih rendah.

Pemandangan dan Ekowisata:
Terasering juga memiliki nilai estetika yang luar biasa. Pemandangan teras bertingkat dengan tanaman yang berwarna-warni dapat menciptakan panorama yang indah dan menarik minat wisatawan. Banyak daerah dengan terasering yang terkenal, seperti Jatiluwih di Bali, Tegalalang di Bali, dan Andes di Peru, menarik ribuan pengunjung setiap tahun yang ingin mengagumi keindahan dan keunikan teras tersebut. Dalam konteks ekowisata, terasering juga dapat memberikan pendapatan tambahan bagi komunitas lokal, yang dapat mempromosikan pelestarian lingkungan dan keberlanjutan.

Keberlanjutan:
Terasering menunjukkan betapa manusia dapat hidup berdampingan dengan alam dan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Metode ini telah terbukti bertahan selama ribuan tahun dan terus digunakan hingga saat ini. Dengan perubahan iklim dan tekanan manusia terhadap lahan, terasering menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan pertanian dan lingkungan masa depan. Penerapan terasering yang bijaksana dapat membantu melindungi tanah, memaksimalkan potensi pertanian, dan menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

Terasering adalah praktik budidaya lahan yang menakjubkan, fungsional, dan berkelanjutan. Dengan memungkinkan pertanian di daerah curam, mengendalikan erosi tanah, menciptakan pemandangan yang indah, dan mendukung keberlanjutan lingkungan, terasering memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat lokal dan lingkungan. Dalam menghadapi tantangan pertanian dan lingkungan masa depan, terasering dapat menjadi salah satu solusi yang penting untuk memastikan ketahanan pangan dan konservasi sumber daya alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun