Mohon tunggu...
Rio Pratama
Rio Pratama Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

hallo selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Nyeri Sendi Saat Usia Tua, Penyebab, Dampak dan Cara Pencegahannya

15 Mei 2024   11:44 Diperbarui: 15 Mei 2024   12:13 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pembatasan Mobilitas: Nyeri dan kekakuan sendi dapat membatasi kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berdiri, atau naik tangga.

2. Penurunan Kualitas Hidup: Nyeri sendi dapat mengganggu tidur dan istirahat, menyebabkan ketidaknyamanan yang konstan dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

3. Ketergantungan pada Orang Lain: Orang yang menderita nyeri sendi yang parah mungkin membutuhkan bantuan dari orang lain dalam melakukan aktivitas sehari-hari, yang dapat mengurangi rasa independensi dan kemandirian.

4. Risiko Cedera yang Lebih Tinggi: Kekakuan dan kelemahan pada sendi yang terkena dapat meningkatkan risiko jatuh dan cedera, terutama pada orang tua yang rentan.

5. Komplikasi Medis: Nyeri sendi yang tidak diobati atau tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan komplikasi medis serius seperti deformitas sendi, kerusakan tulang, atau bahkan kecacatan.

Cara Pencegahan Nyeri Sendi pada Usia Tua

Meskipun nyeri sendi tidak selalu dapat dicegah sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko atau memperlambat perkembangan nyeri sendi pada usia tua:

1. Mempertahankan Berat Badan yang Sehat: Kegemukan dapat meningkatkan tekanan pada sendi dan meningkatkan risiko osteoarthritis. Dengan menjaga berat badan yang sehat, Anda dapat mengurangi beban pada sendi Anda.

2. Melakukan Aktivitas Fisik Teratur: Latihan aerobik ringan, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas dapat membantu menjaga kekuatan dan fleksibilitas sendi, serta meningkatkan kesehatan tulang.

3. Menghindari Cedera Sendi: Melindungi sendi dari cedera dengan menggunakan pelindung saat berolahraga atau melakukan aktivitas yang berisiko, dan menghindari gerakan yang berlebihan atau repetitif yang dapat menyebabkan kerusakan pada sendi.

4. Mengonsumsi Diet Sehat: Diet yang kaya akan nutrisi, terutama kalsium dan vitamin D, dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Bisa juga dengan rutin konsumsi susu Ostofit yang mengandung bahan alami pilihan seperti jahe, kayu manis dan daun salam yang dapat membantu masalah nyeri sendi dan tulang, serta menjaga agar tulang dan sendi tetap sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun