Mohon tunggu...
Rio Pratama
Rio Pratama Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

hallo selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Dampak Osteoporosis dan Pencegahannya

26 April 2024   14:26 Diperbarui: 26 April 2024   14:37 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Osteoporosis adalah kondisi medis yang ditandai dengan penipisan massa tulang dan kerapuhan tulang, yang membuat tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap patah tulang. Kondisi ini umum terjadi terutama pada orang tua, tetapi dapat memengaruhi siapa pun, terutama jika faktor risiko tertentu ada dalam gaya hidup atau riwayat kesehatan mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara lengkap pengertian osteoporosis, jenis-jenisnya, bahayanya, dan cara pencegahannya. Osteoporosis berasal dari bahasa Yunani yang berarti "tulang porus". Ini adalah kondisi di mana kerapuhan tulang meningkat dan kepadatan tulang berkurang. Tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap patah tulang, bahkan akibat trauma ringan atau tekanan kecil sehari-hari. Osteoporosis sering kali tidak memiliki gejala yang jelas hingga terjadi patah tulang, yang sering kali terjadi pada tulang pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.

Jenis-jenis Osteoporosis

Osteoporosis Primer: Ini adalah jenis osteoporosis yang umum terjadi pada orang tua, terutama wanita setelah menopause. Penyebabnya adalah penurunan kadar hormon estrogen, yang berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang.

Osteoporosis Sekunder: Osteoporosis sekunder terjadi sebagai akibat dari kondisi medis atau penggunaan obat-obatan tertentu yang memengaruhi metabolisme tulang. Contohnya termasuk penyakit tiroid, penyakit ginjal, penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang, atau defisiensi nutrisi tertentu seperti vitamin D atau kalsium.

Osteoporosis Tipe Senil: Merupakan jenis osteoporosis yang terjadi pada usia lanjut akibat proses penuaan alami. Pada usia lanjut, proses pembentukan tulang baru tidak seefisien saat remaja, sementara resorpsi tulang (penghancuran tulang lama) tetap berlangsung, sehingga menyebabkan penipisan tulang.

Osteoporosis Genetik: Jenis ini disebabkan oleh faktor genetik yang meningkatkan risiko seseorang mengembangkan osteoporosis. Faktor-faktor genetik ini dapat memengaruhi perkembangan dan kesehatan tulang.

Bahaya Osteoporosis

Osteoporosis dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Beberapa bahaya utama dari osteoporosis adalah:

1. Patah Tulang: Osteoporosis meningkatkan risiko patah tulang, terutama di daerah-daerah yang rentan seperti tulang pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan. Patah tulang ini dapat mengakibatkan rasa sakit, kecacatan, dan penurunan mobilitas.

2. Kebutaan atau Penyempitan Postur: Patah tulang pada tulang belakang (vertebrae) dapat menyebabkan penyempitan postur, pengurangan tinggi badan, dan bahkan penekanan pada organ internal seperti paru-paru yang dapat mengganggu pernapasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun