Pernahkah lutut atau dengkul Anda terasa sakit? Saat ini terjadi, aktivitas harian Anda mungkin akan terganggu karena rasa nyeri sering membuat Anda tak nyaman untuk bergerak.
Jadi, apa sebenarnya penyebab dari nyeri lutut dan sendi ini dan bagaimana mengatasinya? Simak ulasan berikut untuk tahu jawabannya.
Nyeri lutut merupakan salah satu keluhan yang paling sering dialami orang. Tingginya aktivitasmasyarakat dapat meningkatkan jumlah penderita masalah lutut. Nyeri lutut memiliki berbagai macam penyebab dan perawatan. Lutut merupakan sendi yang terkuat dari semua sendi yang ada, terbentuk dari sejumlah struktur yaitu tulang, ligamen, tendon, dan tulang rawan.' Dan merupakan bagian sendi yang paling banyak bergerak dalam aktifitas kita sehari-hari. Jika lutut kita nyeri akan sangat mengganggu aktifitas sehari-hari seperti berjalan atau naik turun tangga. Ini adalah penyebab utama dari gejala radang sendi. Ada tiga jenis radang sendi yang dapat terjadi pada lutut anda. Jenis yang paling umum adalah Osteoarthritis, penyakit progresif yang perlahan-Iahan menipiskan tulang rawan sendi. Jenis arthritis yang paling mungkin untuk menyerang setelah usia pertengahan.
Nyeri lutut juga merupakan salah satu jenis cedera yang sering menyerang banyak orang. Tentunya, rasa sakit pada lutut ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat beraktivitas.Kamu yang mengalaminya mungkin akan sulit untuk bergerak dan berdiri karena kondisi lutut terasa sangat sakit. Lutut sakit adalah rasa nyeri yang terjadi pada bagian depan atau belakang lutut, yang terletak di bawah atau atas tempurung lutut, atau di dalam sendi lutut itu sendiri. nyeri ini dapat berasal dari bagian mana pun yang membentuk persendian lutut, termasuk tulang, tulang rawan, ligamen, tendon, atau otot. Bukan cuma itu, rasa nyeri juga bisa muncul dari kantung berisi cairan (bursae) yang mengelilingi sendi lutut Anda. Sakit pada dengkul atau lutut itu sendiri merupakan kondisi yang umum dan bisa terjadi pada siapa pun di usia berapa pun. Mengenali lokasi persis rasa sakit yang Anda rasakan sangatlah penting karena dapat menunjukkan kemungkinan penyebab utama sakit lutut yang Anda alami.
Lokasi dan tingkat keparahan sakit dengkul bisa berbeda pada setiap orang tergantung dari penyebabnya. Rasa nyerinya bisa datang secara tiba-tiba atau bertahap yang sudah berlangsung dalam jangka waktu lama. Beberapa orang yang menderita nyeri lutut hanya mengalami gejala ringan, tetapi yang lain bisa mengalami rasa sakit yang luar biasa. Selain rasa nyeri itu sendiri, beberapa gejala lainnya juga terkadang muncul. Penyebab lutut sakit pada setiap orang bisa berbeda-beda, mulai dari cedera hingga kondisi medis tertentu. Lutut sakit yang disebabkan oleh cedera dapat mengganggu beberapa jaringan yang menyusun lutut, mulai dari tulang, tulang rawan, ligamen, maupun tendon.
Nyeri sendi dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya meliputi aktivitas berlebihan seperti aktivitas fisik yang berat, kurangnya digerakkan, keseleo, atau nyeri. penyebab lain lutut sakit adalah cedera pada lutut. Bila lutut mengalami cedera, beberapa jaringan yang menyusun lutut seperti tulang rawan atau tulang, dapat terganggu. Gangguan pada jaringan penyusun lutut akibat cedera bisa berupa:
- Pembengkakan dan kekakuan.
- Kemerahan dan terasa hangat saat disentuh.
- Kelemahan atau ketidakstabilan.
- Berbunyi derak atau gemeretak.
- Tidak dapat meluruskan lutut sepenuhnya.
- Ligamen (jaringan antartulang) di sendi lutut terkilir
- Ligamen lutut robek, misalnya akibat cedera ligamen lutut anterior
- Bursitis
- Tulang rawan robek
- Dislokasi tulang tempurung lutut
- Patah tulang tempurung lutut, tulang paha, atau tulang kering
- Sindrom nyeri patellofemoral
- Perdarahan di dalam sendi lutut (hemarthrosis)
Selain karena cedera, lutut sakit juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti:
- Rheumatoid arthritis
- Penyakit asam urat (gout)
- Osteoarthritis
- Infeksi pada lutut
- Kanker yang menyebar ke sendi lutut
- Penyakit Osgood-Schlatter
Mengingat fungsinya yang cukup berat dalam menopang berat tubuh, sendi lutut rentan mengalami kerusakan. Kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami cedera atau penyakit pada lutut hingga menyebabkan nyeri lutut antara lain:
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Pernah mengalami cedera lutut
- Kebiasaan merokok
- Pekerjaan yang mengharuskan sering berlutut, mengangkat benda berat, atau melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti pekerja bangunan atau olahragawan
Gejala Nyeri Lutut
Nyeri lutut dapat muncul seketika saat terjadi cedera atau muncul secara bertahap dan memburuk seiring waktu. Tingkat keparahan nyeri juga bisa berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya. Nyeri akibat lutut sakit bisa datang tiba-tiba atau bertahap dan memburuk seiring berjalannya waktu. Tingkat keparahannya pun bisa berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya. Beberapa penderita ada yang hanya mengalami gejala ringan, sedangkan beberapa penderita lainnya bisa mengalami rasa sakit yang luar biasa.
Beberapa gejala yang dapat menyertai nyeri lutut adalah:
- Lutut terasa kaku
- Lutut tampak kemerahan, bengkak, dan terasa hangat
- Lutut terasa lemah, tidak stabil, serta sulit untuk diluruskan
- Lutut mengeluarkan suara gemeretak (bunyi 'kretek-kretek')
Lutut sakit yang disebabkan oleh cedera ringan biasanya dapat hilang dengan perawatan sederhana di rumah, misalnya dengan mengompres dingin area yang sakit dan mengurangi aktivitas.
Komplikasi Nyeri Lutut
Komplikasi yang muncul tergantung pada penyebab lutut sakit. Sebagai contoh, osteoarthritis dapat menimbulkan kerusakan sendi lutut dan perubahan bentuk tungkai.
Sakit lutut juga dapat mengganggu pergerakan sehingga meningkatkan risiko jatuh dan cedera, membatasi kemampuan berjalan, dan menurunkan kualitas hidup.
Pencegahan Nyeri Lutut
Untuk menjaga kesehatan sendi lutut dan mencegah cedera lutut, dapat dilakukan langkah-langkah sederhana di bawah ini:
- Melakukan pemanasan sebelum berolahraga serta peregangan setelah selesai berolahraga
- Menggunakan sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki atau yang menyangga kaki dengan baik saat berolahraga
- Meningkatkan intensitas dan frekuensi olahraga secara bertahap, dari yang ringan ke yang berat
- Menyesuaikan jenis dan intensitas olahraga dengan kemampuan dan kondisi tubuh
- Menjaga berat badan ideal
- Konsumsi bahan-bahan herbal alami salah satunya adalah Susu Ostofit. Susu Ostofit yang diformulasikan bahan herbal alami, yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi. Terbuat dari bahan herbal alami yaitu jahe, temulawak, sereh, daun salam dan kayu manis.
Saat mengalami nyeri pada lutut, segera hentikan aktivitas fisik yang mungkin memperburuk kondisi. Setelah cedera terjadi, aplikasikan es yang dibungkus dengan handuk tipis pada area yang sakit.Biarkan es tersebut selama sekitar 15-20 menit setiap 1-2 jam dalam 48 jam pertama setelah cedera.Hal ini akan membantu mengurangi peradangan, pembengkakan, dan nyeri pada lutut. Setelahnya, balut lutut yang sakit dengan perban elastis atau penjepit khusus untuk cedera lutut. Pastikan perban tidak terlalu ketat yang dapat mengganggu sirkulasi darah. Kemudian lakukan elevasi dengan menjaga lutut yang sakit dalam posisi lebih tinggi daripada jantung. Misalnya dengan meletakkan bantal atau benda yang empuk di bawah lutut. Elevasi akan mengurangi pembengkakan dengan mengalirkan cairan yang berlebihan dari area yang terluka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H