Mohon tunggu...
OSTI  LAMANEPA
OSTI LAMANEPA Mohon Tunggu... Mahasiswa - DEO GRATIA (RAHMAT ALLAH)

MAHASISWA FILSAFAT DAN TEOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi Osti Lamanepa

12 April 2021   21:56 Diperbarui: 27 April 2021   14:50 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Osti Lamanepa, Mahasiswa STFT Widya Sasana Malang

DIA ADALAH AKU DAN AKU ADALAH DIA.....

Malam mendekap memanggil bintang

Raga ini telah letih saat lelap

Aku tak tau dimana dia terbang

Dia menangis saat gelap

Aku bergerak diatas bumi

Diantara air,, udara,, dan angin

Dia adalah bintang yang kukagumi

Saat malam mulai dingin

Dia adalah aku dan aku adalah dia

Mungkin dia berpikir dia adalah semesta

Namun dia adalah aku dan aku adalah dia

Dia adalah anugerah sang pencipta

BINTANG..........

Aku memandang langit

Kulihat sebuah bintang bersinar terang

Cahayanya menembus langit

Membuat bumi seakan merangsang

Dia adalah bintang yang aku kagummi

Dia semakin terang saat aku melupakannya

Aku tak tau apakah aku masih menyayanginya

Dia adalah bintangku.....

 

 

MALAM............

Inilah malamku

Malam dimana aku bermimpi

Aku menemukan dia digelapnya malam

Dia berjalan sendiri di ruang kosong

Aku bertanya pada dia

Dimana kau tinggal???

Katanya aku tinggal dikota kematian

Aku bingung dan diam

Mungkin dia adalah makhluk semesta pikirku

Sesaat aku menoleh melihat wajahnya

Raut wajahnya putih berseri

Dia cantik malam ini

 

 

SEPEDAKU.........

Dia adalah teman kuliahku

Dia menjagaku tiap hari

Aku bersyukur pada dia

Dia adalah sepedaku

Sepedaku.......

Kau begitu baik

Temaniku saat aku capai

Saat aku kehilangan semangat

 

 

KOTA TUA.........

Aku bermimpi pergi kekota tua

Disana aku melihat kota kematian dan kota kehidupan

Dikota kematian, aku takut dan mendua

Disini aku melihat kengerian dari kehidupan

Aku bertanya inikah kota kematian????

Orang-orang saling membunuh dan menikam

Dikota kematian tak ada kedamaian

Disinilah ajal menjemput malam

Dikota kehidupan, aku melihat orang-orang saling mencintai

Mereka hidup seperti malaikat

Kedamaian tak pernah usai

Aku berpikir mungkin ini adalah berkat

 

 

WULUBLOLONG..........

Disinilah awal kisahku.....

Kisah dimana kegembiraan dan kepiluan saling berpelukan

Ditempat inilah aku dilahirkan dan dibesarkan ayah bunda

Disinilah sejarahku mulai terukir

Wulublolong.......

Nama yang unik dimana raga memanggil merindu

Disinilah aku mengenal dunia,,, orang-orang,, kenakalan,, dan cinta

Inilah desaku dimana aku bermimpi

Wulublolong........

Aku mengingatmu saat pergi jauh

Jauh diantara tatapan dan batas ruang

Kau selalu dihatiku saat aku merindu

Biarlah Geloraku memandangmu

Aku merindumu saat malam,, saat pagi menjemput

Kau adalah harapanku,,semangatku saat aku ditanah orang

Aku yakin kau selalu menjagaku dimana aku pergi

 

 

YESUS.............

Aku mencintai-MU

Aku tahu bahwa mencintai-Mu tidaklah mudah

Kuatkan aku saat cobaan,,saat godaan menantang

Aku yakin Engkau besertaku

Yesus

Engkau adalah penebusku dan Tuhanku

Aku tidak ingin jauh dariMu

Karena Engkau penebusku

CahayaMu menyinariku saat malam

Saat aku tenggelam dalam dosa

Engkau mengampuniku......Yesus Engkau sungguh baik

 

 

BUNDA MARIA..........

Oh Bunda Maria.....

Engkau adalah puteri sion

Engkau seperti air yang menyejukan dahaga

Engkau melahirkan sang Penyelamat dunia

Oh Bunda Maria........

Aku kagum padamu

Wanita manakah sehebat engkau????

Engkau pantas di puji

Aku bersyukur pada Allah yang membentuk engkau

Aku kagum pada bumi tempat engkau hidup

Engkau wanita terhebat pilihan Allah Tritunggal

Darimulah semua makhluk memperoleh terang Kristus

 

 

MAKHLUK ANEH.............

Kutemukan dia malam itu

Dia membisu dalam kesunyian

Bisakah kau menjawab????

Dia tetap diam

Dia makhkluk malam yang kutemui di sudut kota

Dia menatap dinding-dinding kota

Matanya menampakan kesedihan yang mendalam

Dia ini makhkluk malam teriakku

Dia tetap diam dalam kesedihan

Kesedihan yang tampaknya tidak berakhir

Aku melihatnya menunduk

Mungkin dia mau berbicara

JAUH.............

Aku bermimpi nun jauh disana

Jauh diantara orang-orang

Jauh diantara gerak dan bayang

Jauh diantara hasrat dan harapan

                Aku melangkah diantara redup cahaya dan gelap

                Aku yakin Dia yang memanggilku tak pernah bohong

                Yesus aku percaya pada-Mu

                Lindungilah aku di jalan suci-Mu

 

 

CINTA............

Aku terbang diantara ruang kosong

Melewati batas langit

Dia adalah cinta

Cinta yang pilu

                Hanya dia yang kucintai

                Tak ada yang lain

                Dia adalah pagi dan dia adalah malam

                Dia adalah cinta

 

 

GENGGAM........

Malam itu kugenggam erat tangannya

Tak ingin kulepas

Kutatap matanya

Kulihat wajahnya

                Ada kesedihan mendalam diwajahnya

                Mungkin ini akhir cerita cinta kami

                Tapi aku hanya diam

                Aku melihat wajahnya tak secantik dulu

Dia sepertinya terbang jauh

Jauh diantara tatapan

 

 

PENANTIAN...............

Aku menantikan senja

Menantikan gelora emosiku padam

Aku mencintai cahaya membenci gelap

Sampai bintang memancarkan cahaya

                Aku menantikan bintang bercahaya

                Namun bintang itu tetap redup

                Aku menunggu pagi menjemput malam

                Hingga semangatku pudar

 

 

SALAH............

Aku berpikir ini baik-baik saja

Namun aku salah

Salah dari kemungkinan

Dari hasrat yang liar

                Aku melukai semesta

                Aku menikam bumi

                Aku membunuh langit

                Aku membenci udara

Aku salah mengagumi air

Aku salah mencintai ruang

Aku salah memuji batu

Aku salah menyayangi tanah

 

 

KUBUNUH WAJAHMU............

Aku membunuh wajah seorang puteri

Kubunuh wajahmu sampai pagi

Wajah ini adalah gambaran kebencian

Gambaran nafsu kelakianku

                Kubunuh wajahmu agar kulihat dalamnya hatimu

                Kubunuh wajahmu agar kudengar tangisan pilu

                Kubunuh wajahmu agar aku tahu bahwa cinta adalah kekinian

                Kubunuh wajahmu agar aku tahu bahwa ragamu telah pergi

 

 

SANG PEMIMPI.............

Aku bermimpi pergi kelangit

Kulihat ribuan malaikat suci

Mereka berbaris rapi memandangku

Aku takut melihat kesucian mereka

Karena aku telah berdosa

 

 

MENCINTAIMU BESOK MALAM..................

Aku tak bisa menunggumu

Mencintaimu adalah kehampaan

Aku pergi meninggalkan hatimu

Sampai gelap datang

                Kuhapus rintihan hati

                Antara kesedihan dan kesenangan

                Biarlah aku mencintaimu besok malam

                Saat orang masih tidur

Biarlah aku mencintaimu besok malam

Saat orang masih tidur

Saat mata masih terpejam

Dalam mimpi-mimpi indah

 

 

MENCINTAINYA DIATAS SEMESTA..............

Aku merindukannya diantara air,, angin,, dan udara

Saat pagi datang,, aku menyayanginya diantara gerak,, ruang,, dan bayangan

Dia seperti bintang yang bersinar

Menerangi gelap saat malam tiba

PASKAH............

Mari kita menyambut hari TUhan

Dimana Tuhan telah bangkit

Tuhan kita mengalahkan maut

Kuasa kegelapan dihalaukan-Nya

Tuhan dan penebusku

Engkau menebus dosaku

Engkau sungguh baik

Maafkan aku orang berdosa ini

Oh Yesus Tuhanku

Engkaulah pembebasku

Dari belenggu dosa

Tuhan ampuniku dari segala salah dan dosaku

 

 

NATAL..........

Langit dan bumi bersorak sorai

Lihat Juruselamat telah lahir

Dikandang hina namun Dialah cahaya dunia

Selamat dating di bumi Yesus Raja Mulia

               

               

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun