Osti Lamanepa, Mahasiswa STFT Widya Sasana Malang
DIA ADALAH AKU DAN AKU ADALAH DIA.....
Malam mendekap memanggil bintang
Raga ini telah letih saat lelap
Aku tak tau dimana dia terbang
Dia menangis saat gelap
Aku bergerak diatas bumi
Diantara air,, udara,, dan angin
Dia adalah bintang yang kukagumi
Saat malam mulai dingin
Dia adalah aku dan aku adalah dia
Mungkin dia berpikir dia adalah semesta
Namun dia adalah aku dan aku adalah dia
Dia adalah anugerah sang pencipta
BINTANG..........
Aku memandang langit
Kulihat sebuah bintang bersinar terang
Cahayanya menembus langit
Membuat bumi seakan merangsang
Dia adalah bintang yang aku kagummi
Dia semakin terang saat aku melupakannya
Aku tak tau apakah aku masih menyayanginya
Dia adalah bintangku.....
Â
Â
MALAM............
Inilah malamku
Malam dimana aku bermimpi
Aku menemukan dia digelapnya malam
Dia berjalan sendiri di ruang kosong
Aku bertanya pada dia
Dimana kau tinggal???
Katanya aku tinggal dikota kematian
Aku bingung dan diam
Mungkin dia adalah makhluk semesta pikirku
Sesaat aku menoleh melihat wajahnya
Raut wajahnya putih berseri
Dia cantik malam ini
Â
Â
SEPEDAKU.........
Dia adalah teman kuliahku
Dia menjagaku tiap hari
Aku bersyukur pada dia
Dia adalah sepedaku
Sepedaku.......
Kau begitu baik
Temaniku saat aku capai
Saat aku kehilangan semangat
Â
Â
KOTA TUA.........
Aku bermimpi pergi kekota tua
Disana aku melihat kota kematian dan kota kehidupan
Dikota kematian, aku takut dan mendua
Disini aku melihat kengerian dari kehidupan
Aku bertanya inikah kota kematian????
Orang-orang saling membunuh dan menikam
Dikota kematian tak ada kedamaian
Disinilah ajal menjemput malam
Dikota kehidupan, aku melihat orang-orang saling mencintai
Mereka hidup seperti malaikat
Kedamaian tak pernah usai
Aku berpikir mungkin ini adalah berkat
Â
Â
WULUBLOLONG..........
Disinilah awal kisahku.....
Kisah dimana kegembiraan dan kepiluan saling berpelukan
Ditempat inilah aku dilahirkan dan dibesarkan ayah bunda
Disinilah sejarahku mulai terukir
Wulublolong.......
Nama yang unik dimana raga memanggil merindu
Disinilah aku mengenal dunia,,, orang-orang,, kenakalan,, dan cinta
Inilah desaku dimana aku bermimpi
Wulublolong........
Aku mengingatmu saat pergi jauh
Jauh diantara tatapan dan batas ruang
Kau selalu dihatiku saat aku merindu
Biarlah Geloraku memandangmu
Aku merindumu saat malam,, saat pagi menjemput
Kau adalah harapanku,,semangatku saat aku ditanah orang
Aku yakin kau selalu menjagaku dimana aku pergi
Â
Â
YESUS.............
Aku mencintai-MU
Aku tahu bahwa mencintai-Mu tidaklah mudah
Kuatkan aku saat cobaan,,saat godaan menantang
Aku yakin Engkau besertaku
Yesus
Engkau adalah penebusku dan Tuhanku
Aku tidak ingin jauh dariMu
Karena Engkau penebusku
CahayaMu menyinariku saat malam
Saat aku tenggelam dalam dosa
Engkau mengampuniku......Yesus Engkau sungguh baik
Â
Â
BUNDA MARIA..........
Oh Bunda Maria.....
Engkau adalah puteri sion
Engkau seperti air yang menyejukan dahaga
Engkau melahirkan sang Penyelamat dunia
Oh Bunda Maria........
Aku kagum padamu
Wanita manakah sehebat engkau????
Engkau pantas di puji
Aku bersyukur pada Allah yang membentuk engkau
Aku kagum pada bumi tempat engkau hidup
Engkau wanita terhebat pilihan Allah Tritunggal
Darimulah semua makhluk memperoleh terang Kristus
Â
Â
MAKHLUK ANEH.............
Kutemukan dia malam itu
Dia membisu dalam kesunyian
Bisakah kau menjawab????
Dia tetap diam
Dia makhkluk malam yang kutemui di sudut kota
Dia menatap dinding-dinding kota
Matanya menampakan kesedihan yang mendalam
Dia ini makhkluk malam teriakku
Dia tetap diam dalam kesedihan
Kesedihan yang tampaknya tidak berakhir
Aku melihatnya menunduk
Mungkin dia mau berbicara
JAUH.............
Aku bermimpi nun jauh disana
Jauh diantara orang-orang
Jauh diantara gerak dan bayang
Jauh diantara hasrat dan harapan
        Aku melangkah diantara redup cahaya dan gelap
        Aku yakin Dia yang memanggilku tak pernah bohong
        Yesus aku percaya pada-Mu
        Lindungilah aku di jalan suci-Mu
Â
Â
CINTA............
Aku terbang diantara ruang kosong
Melewati batas langit
Dia adalah cinta
Cinta yang pilu
        Hanya dia yang kucintai
        Tak ada yang lain
        Dia adalah pagi dan dia adalah malam
        Dia adalah cinta
Â
Â
GENGGAM........
Malam itu kugenggam erat tangannya
Tak ingin kulepas
Kutatap matanya
Kulihat wajahnya
        Ada kesedihan mendalam diwajahnya
        Mungkin ini akhir cerita cinta kami
        Tapi aku hanya diam
        Aku melihat wajahnya tak secantik dulu
Dia sepertinya terbang jauh
Jauh diantara tatapan
Â
Â
PENANTIAN...............
Aku menantikan senja
Menantikan gelora emosiku padam
Aku mencintai cahaya membenci gelap
Sampai bintang memancarkan cahaya
        Aku menantikan bintang bercahaya
        Namun bintang itu tetap redup
        Aku menunggu pagi menjemput malam
        Hingga semangatku pudar
Â
Â
SALAH............
Aku berpikir ini baik-baik saja
Namun aku salah
Salah dari kemungkinan
Dari hasrat yang liar
        Aku melukai semesta
        Aku menikam bumi
        Aku membunuh langit
        Aku membenci udara
Aku salah mengagumi air
Aku salah mencintai ruang
Aku salah memuji batu
Aku salah menyayangi tanah
Â
Â
KUBUNUH WAJAHMU............
Aku membunuh wajah seorang puteri
Kubunuh wajahmu sampai pagi
Wajah ini adalah gambaran kebencian
Gambaran nafsu kelakianku
        Kubunuh wajahmu agar kulihat dalamnya hatimu
        Kubunuh wajahmu agar kudengar tangisan pilu
        Kubunuh wajahmu agar aku tahu bahwa cinta adalah kekinian
        Kubunuh wajahmu agar aku tahu bahwa ragamu telah pergi
Â
Â
SANG PEMIMPI.............
Aku bermimpi pergi kelangit
Kulihat ribuan malaikat suci
Mereka berbaris rapi memandangku
Aku takut melihat kesucian mereka
Karena aku telah berdosa
Â
Â
MENCINTAIMU BESOK MALAM..................
Aku tak bisa menunggumu
Mencintaimu adalah kehampaan
Aku pergi meninggalkan hatimu
Sampai gelap datang
        Kuhapus rintihan hati
        Antara kesedihan dan kesenangan
        Biarlah aku mencintaimu besok malam
        Saat orang masih tidur
Biarlah aku mencintaimu besok malam
Saat orang masih tidur
Saat mata masih terpejam
Dalam mimpi-mimpi indah
Â
Â
MENCINTAINYA DIATAS SEMESTA..............
Aku merindukannya diantara air,, angin,, dan udara
Saat pagi datang,, aku menyayanginya diantara gerak,, ruang,, dan bayangan
Dia seperti bintang yang bersinar
Menerangi gelap saat malam tiba
PASKAH............
Mari kita menyambut hari TUhan
Dimana Tuhan telah bangkit
Tuhan kita mengalahkan maut
Kuasa kegelapan dihalaukan-Nya
Tuhan dan penebusku
Engkau menebus dosaku
Engkau sungguh baik
Maafkan aku orang berdosa ini
Oh Yesus Tuhanku
Engkaulah pembebasku
Dari belenggu dosa
Tuhan ampuniku dari segala salah dan dosaku
Â
Â
NATAL..........
Langit dan bumi bersorak sorai
Lihat Juruselamat telah lahir
Dikandang hina namun Dialah cahaya dunia
Selamat dating di bumi Yesus Raja Mulia
       Â
       Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H