Mohon tunggu...
Daniel Oslanto
Daniel Oslanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Rasanya lebih sulit berganti klub kesayangan ketimbang berganti pasangan (Anekdot Sepakbola Eropa) - 190314

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

[Review: Arsenal vs Tottenham] Duel Jago Kandang vs Jago Tandang

2 Januari 2014   22:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:13 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jelang FA Cup, Arsenal vs Tottenham

4 Januari 2014, Emirates Stadium

Duel Jago Kandang vs Jago Tandang

Arsenal telah melakoni sejumlah laga berat dimulai dari dua partai sebelum Boxing Day hingga pada hari ini. Setelah memenangi laga teranyar di Liga Inggris, Cardiff dengan skor 2-0, tiga hari kemudian Arsenal dihadapkan pada laga FA cup. Sejatinya, laga FA Cup sering digunakan oleh Wenger untuk mematangkan para pemain mudanya karena biasanya bertemu tim dari kasta bawah Liga Inggris. Sialnya, Arsenal malah ketemu dengan Tottenham, klub elit Liga Inggris. Laga ini tentunya menyita banyak atensi dan pertimbangan Wenger dalam menurunkan pemain di akhir pekan ini.

Yang menarik dari partai ini, Arsenal adalah sebuah klub yang tangguh saat bermain di depan publiknya sendiri. Arsenal mencatat tujuh kemenangan dan dua seri dari sembilan laga kandang. Tim tamu tak kalah impresif. Dari tiga belas laga tandang musim ini di semua kompetisi, tujuh Liga Inggris dan tiga Liga Europa, Totenham mencetak tujuh kemenangan di liga Inggris, tiga di Liga Europa dan sekali seri. Itu artinya, tottenham hanya kalah dua kali saat bertandang ke markas lawan musim ini. Impresif! Melihat statistik ini, Wenger dipastikan memutar otak untuk meraih kemenangan di laga ini. Tentunya Ozil cs tidak ingin tersingkir dari ajang ini, terlbih di awal-awal kompetisi.

Bedah Strategi:

Awas Senjata Rahasia Wenger, Sherwood

Tim Sherwood, assisten AVB yang diangkat menjadi suksesor nama terakhir sukses membawa Tottenham meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga partai pertamanya memimpin Adebayor cs. Sherwood mengembalikan pola 4-2-3-1 Milik AVB menjadi formasi klasik dengan dua striker, 4-4-2 dan mengoptimalkan beberapa pemain yang terabaikan di zaman AVB seperti Adebayor. Adebayor sukses menjadi senjata rahasia Sherwood dalam tiga partai terakhir. Nyaris tanpa play minutes semasa kekuasaan AVB, Adebayor mencetak dua gol dan tiga assist dalam tiga partai teranyar Sherwood. Adebayor memang ditandu keluar lapangan ketika dirinya cedera saat menghadapi MU kemarin, namun Adebayor diungkapkan bisa bermain menghadapi Arsenal. Adebayor kemungkinan akan bermain dari bangku cadangan dan menjadi senjata rahasia Sherwood di laga ini.

Bila Sherwood punya senjata rahasia, Wenger juga memiliki senjata rahasia bernama Nicklas Bedtner. Striker Internasional Denmark ini terbukti seringkali menjadi cameo dari bangku cadangan, mencetak gol kemenangan bagi gudang peluru. Dalam laga terakhir kontra Cardiff, Bedtner membuka kemenangan Arsenal di menit-88, dua menit sebelum laga bubaran. Pada laga ini, Wenger berpotensi mengembalikan performa Podolski mengingat Giroud masih cedera. Sebagai penganut setia pakem dengan satu striker, potensi Bedtner kembali bermain dari bangku cadangan cukup besar. Namun, tetap saja, bedtner adalah senjata rahasia Wenger. Awas senjata rahasia Wenger, Sherwood!

Prakiraan Formasi:

Arsenal (4-2-3-1)

21-Fabiansky, 25-Jenkinson, 4-Metesacker, 5-Vermealen, 17-Nacho, 31-Miyaichi, 20-Flamini, 19-Santi, 10-Wilshere, 44-Gnabry, 9-Podolski

Pelatih: Arsene Wenger

Tottenham (4-4-2)

25-Lloris, 2-Walker, 20-Dawson, 6-Chirhices, 3-Rose, 7-Lennon, 19-Dembele, 23-Eriksen, 11-Lamela, 10-Adebayor, 9-Soldado

Pelatih: Tim Sherwood

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun