Mohon tunggu...
Xisor
Xisor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penuntut Ilmu

Memperhatikan dan mengamati

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pikirkan Dampaknya! Jangan Asal Menulis Saja

25 Oktober 2022   22:08 Diperbarui: 11 November 2022   19:50 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: smartresize.com

Halo sahabat! Salam sehat dan salam literasi! Menulis adalah suatu hal yang dapat bermanfaat bagi banyak orang. 

Ada yang menggunakannya sebagai sarana menyalurkan hobi, menyalurkan ilmu, menuliskan karya sastra, berhitung, dan sebagainya. 

Namun, sangat disayangkan banyak penulis yang tidak mempedulikan pemilihan kata (diksi) yang dipakainya dalam membuat tulisan

Alhasil, tulisannya yang awalnya dapat menjadi sarana informasii yang baik pun dapat menjadisumber kekacaun yang bahkan PENULISNYA SENDIRI tidak menyadarinya. 

Kebanyakan jenis penulis yang seperti ini hanya mencari penonton agar tulisan mereka dilihat orang tanpa memikirkan dampak apa yang akan terjadi di kemudian hari.

Contohnya adalah maraknya pemakaian kata vulgar dan tak senonoh dalam tulisan untuk menarik pembacanya. 

Padahal di era modern seperti ini bisa saja anak-anak dan remaja yang ikut membaca artikel atau tulisan yang mereka buat. Apakah penulis tersebut tidak sempat memikirkannya?

Di sinilah perlunya seorang kritikus atau penengah agar tidak seenaknya penulis yang disebutkan di atas, bisa menulis tanpa memikirkan baik buruknya. 

Entah mereka sengaja melakukannya atau karena tidak tahu, yang jelas harus ada yang mengkritik jalan seperti ini.

Ditambah lagi, bahkan dalam tulisannya diberikan ilustrasi gambar yang menambah kebablasan dari tulisannya. 

Tulisannya yang awalnya sudah kurang baik ditambah pula dengan ilustrasi yang tambah memperburuk.

Ada banyak penulis yang hanya mengincar rating tinggi dari hasil artikelnya, tapi tentu saja melalui cara yang baik. 

Tulisan yang bagus, rapi, dan dapat menyampaikan isi pesan dari penulis kepada pembacanya inilah yang harusnya kita dukung. 

Bukan penulis yang malah menyiarkan tulisan, gambar, atau ilustrasi vulgar dan dapat berbahaya bagi anak-anak. 

Bahkan yang lebih parah lagi, berapa banyak artikel yang menjadi headline tentang berita artis-artis yang mengumbar konten erotisnya. 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Apabila manusia meninggal, amalnya akan terputus, kecuali 3 hal: ‘Sedekah Jariyah, Ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakannya.’ (HR. Nasa’i 3651, Turmudzi 1376, dan dishahihkan Al-Albani).

Inilah sebabnya, perlunya kita terus belajar dan saling mengingatkan agar penulis selalu memikirkan dampak dari tulisannya bagi dirinya sendiri ataupun orang lain. 

Jangan sampai tulisan seorang penulis malah jadi bumerang yang dapat menghancurkan, karena setiap penulis akan bertanggung jawab atas tulisan yang telah ia buat. Jangan sampai penulis menjadi pihak yang merugi atas hasil tulisannya itu yang mungkin bisa saja ditiru oleh penulis lainnya.

Dalam hadis dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْء

“Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam Islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka.” (HR. Muslim).

Sumber: idntimes.com
Sumber: idntimes.com

Baik artikel seorang penulis di internet, media massa, dan media menulis alinnya harus bisa memikirkan dampak dari hasil tulisannya itu sebelum menyebarluaskannya ke masyarakat umum. 

Jika memang ingin mencari rating tinggi dari tulisan maka tulislah sesuatu yang baik dan bermanfaat sesuai hobi, minat, dan bakat masing-masing. Jangan sampai tulisan yang sangat mudah diakses oleh semua orang justru menjadi media penyebar fitnah an keburukan.

Semoga dengan adanya penulis yang saling mengingatkan dalam hal baik dapat menyadarkan kita tentang pentingnya ilmu dan kebaikan agar jangan sampai media tulisan justru menjadi sasaran penyebaran keburukan bagi banyak orang secara negatif.

Sumber referensi

https://kbbi.web.id/

https://konsultasisyariah.com/23654-dosa-yang-terus-mengalir.html

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.idntimes.com%2Fhype%2Fentertainment%2Fmito-rudito%2F7-hal-klise-di-setiap-anime-c1c2&psig=AOvVaw2TPAFB42A9kmLNjAj5Kgii&ust=1666796462630000&source=images&cd=vfe&ved=0CA4QjhxqFwoTCOjP6urS-_oCFQAAAAAdAAAAABAO

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2F1freewallpapers.com%2Fguy-alone-smile-anime-art&psig=AOvVaw2TPAFB42A9kmLNjAj5Kgii&ust=1666796462630000&source=images&cd=vfe&ved=0CA4QjhxqFwoTCOjP6urS-_oCFQAAAAAdAAAAABAX

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun