Mohon tunggu...
Oskar Ndena Nggaba
Oskar Ndena Nggaba Mohon Tunggu... Guru - PENULIS PEMULA DARI PAPONGGU
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Pemula Email : oskarndena@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PRODI Bahasa Indonesia STKIP Weetabula Gelar Pentas Seni Budaya "Perempuan dan Suaranya"

20 Maret 2022   21:00 Diperbarui: 20 Maret 2022   21:02 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kata Fren, Kegiatan ini bentuk kepedulian dari himpunan mahasiswa program studi pendidikan bahasa Indonesia (HIMBAS), terhadap kaum perempuan yang terbelakang, yang hidup dalam tertekan.

"Kegiatan ini awalnya hanya sebatas halusinasi, kemudian kami mulai mencoba berpikir lebih keras dan kami sepakati waktu dan tempat dengan adik-adik semester untuk membahas tentang panggung budaya ini, serta sampailah pada waktu kami latihan." Tandasnya.

Dalam percakapan bersama media, Fren mencoba untuk menceritakan kesuksesan kegiatan ini.

"Awalnya, Mahasiswa program studi pendidikan bahasa Indonesia dari semester 4 dan 2 mengadakan Galang dana tiga kali untuk mengadakan kegiatan ini hingga sampai hari puncak," Jelasnya

Menurut Fren, semua yang mereka jalankan ini Ibaratnya menyelam sambil minum air.

Namun, Ini semua dilakukan sebagai bentuk kerja sama atau insiatif mereka sebagai generasi-generasi HIMBAS.

karena selama ini, kata Fren, saat ini HIMBAS terlarut dalam kesiaman tanpa asa kegitan yang di lakukan. Itulah dasarnya, sehingga mereka berniat untuk membuat kegiatan Pagung Budaya dengan tema "Perempuan dan suaranya".

"Kegiatan ini akan berdampak positif bagi kampus STKIP weetebula dan khususnya lagi Prodi Pendidikan Bahasa indonesia. Untuk menyukseskan ini kami melakukan Galang dana dan disaat itu jg kami menjalankan latihan, dan sampai pada waktunya panggung budaya dapat terlaksanakan dengan baik," Ungkapnya.

"Perempuan dilahirkan dengan keunikan sendiri Hebatnya tuhan menghadirkan sosok perempuan cantik bagi kaum hawa beserta segala kebolehannya" Tambahnya.

Di Akhir kata, Fren Ghogi mengucapkan terima kasih kepada ketua yayasan Nusa cendana Romo Marsel Pingge Lamunde, Pr, yg telah membuka kegiatan ini dengan resmi, Wilhemus Yape Kii S. Pt., M. Phil., M.A selaku ketua STKIP Weetebula, Ketua Program studi pendidikan bahasa Indonesia dan dosen-dosen yang berkesempatan hadir serta teman-teman mahasiswa yang ikut menyaksikan kegiatan ini

Kegiatan ini memberikan hikmah yang baik serta memiliki nilai peran perempuan sebagai kemajuan peradaban bangsa negeri Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun