Pola tetap pembunuhan berencana adalah pelaku kenal dekat target. Diasumsikan sangat mengenal rutinitas harian dan kepribadian target.
Butir-butir penyusunan rencana
1. Tujuan/motif --> masih abu-abu. nanti aja. belum bisa ditentukan sampai pelaku yang sesungguhnya muncul.
2. Target --> Wayan Mirna Salihin
3. Alibi + saksi --> harus ada dan meyakinkan supaya si pelaku bisa menghindari hukuman.
4. Kambing hitam --> siapa pun boleh (untuk saat ini)
Eksekusi rencana:
1. Tempat dan waktu --> Olivier Cafe Grand Indonesia, 6 Januari, 4 sore
2. Kebiasaan target --> kalau ke Grand Indonesia, pasti mampir ke Olivier.
3. Kegemaran target --> selalu pesan Vietnamese Ice Coffee
Mayat dan rencana pelarian: