Mohon tunggu...
Osep Saepudin
Osep Saepudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer

Be Grateful

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Ibu

18 November 2021   16:37 Diperbarui: 18 November 2021   16:58 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu yang sudah memberikan semua cinta dan kasih kepadanya

Ketika buah hatinya sudah dewasa

Ibu selalu mengkhawatirkan sang anak

Ibu selalu merasa bersalah dan merasa belum bisa membahagiakannya

Sebaliknya pula sang anak juga khawatir dengan keadaan Ibu

Khawatir karena belum bisaa membahagiakannya

 dan selalu membuat beban untuknya.

Ibu adalah seseorang yang sangat mencintai anak anaknya. Pengorbanan untuk anaknya itu sungguh sangat luar biasa. Bahkan sebesar apapun pengorbanan yang akan kita lakukan untu ibu, dan itu tidak ada bandingannya sama sekali dengan pengorbanan seorang ibu kepada anaknya.

Aku adalah Iksan, anak yang lahir dari keluarga yang sederhana. Aku bermimpi ingin membahagiakan ibu, buatku ibu adalah segalanya begitupun bapak. Tapi ibu adalah sosok yang sangat kuat dan Tangguh untuk menghadapi anak anaknya terutama Aku, yang cengeng dan sedikit cereboh dalam mengerjakan sesuatu. Buatku ibu adalah sosok yang sangat inspirasi buat anak anaknya, Ibu adalah orang pertama kalinya meliahat aku lahir untuk keduni. Sosok beliau adalah sosok yang gak bisa digantikan oleh apapun didunia ini.

Ketika aku sudah dewasa, dan memutuskan pergi untuk keluar kota. Ibu selalu khawatir dengan keadaan anaknya. Apakah dia sudah makan? Dan disana apa dia bisa mandiri? Dan masih  banyak lagi yang dipikirkan oleh ibu untuk anaknya.

Hampir setiap hari, ikhsan selalu menelepion ibu nya sekedar tanya kabar, sudah makan belum atau bicara gurauan ataupun bercerita kegiatan apa saja yang sudah dilakukan hari itu.

Tanpa ibu, Ikhsan gak bisa seperti sekarang. Disini aku hanya bisa berdoa untuk ibu, Semoga beliau bisa sehat selalu dan bisa melihat anak anaknya kelak berhasil. Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun