Di tepian tebing terukir kisah
tentang waktu kecilku dulu
katanya "tebing ini adalah saksi bisu
yang bisa ungkapkan kepedihan hati
andai dapat ia lakukan, sayangnya nihil
Aku dilahirkan pada tahun dan masa pecahnya persaudararan;
akibat bengisnya rezim kemerdekaan kala itu
aku dibopong dalam selimut kain peluhÂ
berlumuran bubuk mesiu dan keringat darahÂ
yang membanjiri pori-pori kulit detak nadi pengharapanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!