Ziarah ini diadakan dalam rangka hari ulang tahun Provinsi Sulut dan mengenang para tokoh/pahlawan asal Sulut yang telah meninggal. Di antaranya Olly menaburkan bunga di makam almarhum Kolonel/Gubernur Militer Provinsi Sulawesi, BW Lapian yang wafat 5 April 1977 dan Letnan Kolonel CH Ch Taulu. Usai ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Olly dan rekan-rekannya makan siang di rumah makan Raja Oci di Tebet, Jakarta.
Di sini ia banyak bercerita tentang Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 di markas militer kolonial Belanda di Teling Manado (Sekarang jadi Markas Komando Daerah Militer atau Kodam XIII/ Merdeka).
Olly mengingatkan, Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 di Sulut ini adalah rangkaian dan bagian dari peristiwa peristiwa memperjuangkan mempertahankan Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 yang diproklamasikan Soekarno-Hatta. Hal itu seperti Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan lain-lainnya.
"Upacara peringatan Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 ini pernah diadakan di Istana Kepresidenan pada tanggal 11 Maret 1965. Saat itu Presiden RI pertama Soekarno menyerukan agar tanggal 14 Februari 1946 ini dicanangkan sebagai Hari Sulawesi Utara dan diperingati tiap tahun," ujar Olly.
Perlu dicatat pula, pada upacara apel besar Pramuka di Cibubur, Jakarta, 14 Agustus 1984, dalam pidatonya, Presiden kedua RI, Suharto antara lain mengatakan, Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 merupakan peristiwa kepahlawanan di Sulawesi Utara. Dikatakan pula peristiwa ini terjadi di masa revolusi fisik 1945-1950.
Tentang Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 yang mengemuka di hari ulang tahun Sulut ke-60 ini saya juga membaca sejumlah buku sejarah tentang peristiwa yang menjadikan Sulut boleh disebut sebagai "provinsi perjuangan mempertahankan proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945".
Namun saya lebih tertarik pada buku berjudul "Sulawesi Utara Bergolak - Peristiwa Patriotik Merah Putih 14 Februari 1946", tulisan B Wowor yang diterbitkan Badan Penerbit ALDA Jakarta. Cetakan pertama Agustus 1977 dan kedua Agustus 1985.
B Wowor adalah salah satu pelaku utama Peristiwa Merah Putih 1946 di Sulawesi Utara.
Ia meninggal dunia di Manado pada usia 99 tahun pada 2022. Ia dilahirkan di Ruteng (Manggarai-Flores), 8 Januari 1922.
Untuk Sulawesi Utara, selamat hari jadi (hari ulang tahun) ke-60. Selamat mengenang dan melanjutkan perjuangan mempertahankan dan mengembangkan Proklamasi RI 17 Agustus 1945 seperti semangat perjuangan para pahlawan Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946.
Saya doakan untuk perkembangan organisasi Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP). GPPMP (berdiri 17 Juli 1986) kini telah berkembang di 26 provinsi di Indonesia. GPPMP juga telah hadir di Amerika Serikat, Jepang, Australia dan Singapura. Pakatuan wo pakalawiren. Tabea.