Romantisme politik tahun 2022 ini ketika dibahas dan dikaji dengan mengumpulkan berbagai suara masyarakat di warung-rung kopi atau nongkrong di trotoar jalan raya banyak bermunculan istilah ata label atau sebutan bagi mereka yang diduga ingin jadi presiden atau wapres.
Orang-orang yang diduga berhasrat jadi presiden/wakil presiden itu ada yang disebut "capres/cawapres ATM", "tuan atau nyonya baliho", "tuan atau nyonya cebol merindukan bulan" (CMB), "tuan/nyonya pcr", "tuan/nyonya vaksin".
Banyak stigma yang diberikan oleh masyarakat bagi orang-orang yang tercium aroma keinginannya berambisi jadi presiden.
Suasana politik romantik dan tidak jelas juga tergambar dalam pertemuan kelompok HL 717 dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nusron Wahid, Ketua Umum Golongan Karya Airlangga Hartarto dan seterusnya.
Nusron Wahid, tidak kalah jenaka memberi perumpamaan para tokoh-tokoh yang ingin jadi pemimpin atau wakil pemimpin nasional ini di angan angan masyarakat pemiihnya.
"Saat ini masyarakat pemilih bila mendapat suguhan para calon presiden/wakil presiden, si A, si B dan si C, bagaikan masyarakat yang lapar diminta untuk melahap  grontol, tiwul atau karak," kata Nusron kepada anggot kelompok HL 717, Dimas Azisoko Harmoko.
Grontol adalah makanan masyarakat Jawa terbuat dari jagung. Tiwul juga makanan khas masyarakat Jawa Tengan dan Jawa Timur terbuat dari singkong.
Sedangkan karak makanan khas Jawa Tengah dan Timur terbuat dari nasi/beras/padi yang dikeringkan kemudian digoreng jadi seperti kerupuk. Â
Dalam pertemuan dengan HL 717 yang diawaki oleh pengusaha muda Sucipto, JK juga bicara soal ekspor batubara, PLN (Perusahaan Listrik Negara), dan pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
JK banyak melukiskan betapa rumitnya pemindahan ibukota negara ini. Kalau tidak dipindahkan tahun 2024, sudah menjadi Undang-Undang, kalau dipindahkan banyak masalah yang akan dihadapi bangsa ini.
JK menunjukan kalau kita melihat pengalaman negara-negara lain yang pernah memindahkan ibukotanya perlu diingat hampir semua negara itu berbentuk negara serikat bukan negara kesatuan, seperti Amerika Serikat, Malaysia, Myanmar dan seterusnya. "Kita ini negara kesatuan bukan federal .....akan lebih rumit," ujar JK.