Mohon tunggu...
Joseph Osdar
Joseph Osdar Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan

Lahir di Magelang. Menjadi wartawan Harian Kompas sejak 1978. Meliput acara kepresidenan di istana dan di luar istana sejak masa Presiden Soeharto, berlanjut ke K.H Abdurrahman Wahid, Megawati, SBY dan Jokowi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Sang Juru Bicara: "Dagang Sapi" (I)

23 Juli 2020   16:45 Diperbarui: 24 Juli 2020   05:35 1539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi juru bicara. (sumber: KOMPAS/DIDIE SW)

Soal peristiwa covid 19, Rizal mengecam para pejabat pemerintah yang banyak menyia-nyiakan waktu hanya untuk membantah virus corona masuk Indonesia.

Rizal mengatakan ketika berita virus corona merebak bulan Desember 2019 dan kabar berita virus itu masuk pertengahan Januari 2020, para pejabat termasuk para menteri sibuk membantah berita. "Terjadilah salah kelola dan penyia-nyiaan waktu," ujar Rizal.

Beberapa wartawan istana yang saya hubungi bilang mereka punya julukan-julukan untuk para menteri. "Tapi rasanya nggak enak kalau ditulis untuk umum,bisa menyinggung perasaan yang bersangkutan," kata seorang wartawati.

Kembali ke ucapan-ucapan para wartawan/wartawati istana. Coba kita kumpulan cuplikan beberapa wartawan dan wartawati istana yang bisa saya hubungi. "Istana lagi kurang asyiek nih bang.

Para menteri dan staf khusus lagi pada bungkam. Memberikan pernyataan kalau lagi pengen memberikan keterangan pers saja," demikian kata wartawati lainnya tanggal 20 Juni 2020 lalu.

"Sumuk. Rodo sumuk (gerah, agak gerah). Mati roso (hilang perasaan)," begitu kata wartawan lainnya yang saya kutip ketika ditanya keadaan istana saat ini di kacamata wartawan yang bertugas di istana di masa pandemi ini.

Menurut wartawati lainnya, selama masa pandemi ini, gerak wartawan istana dibatasi. "Kita dibatasi hanya di prees room saja," katanya. (Bersambung)

J.Osdar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun