3 hari yang lalu batas maksimal pendaftaran capres dan cawapres yang akan bertanding di Pilpres 2014 dan yg terdaftar hanya 2 pasangan capres cawapres. Jokowi Kalla & Prabowo Hatta.
Seperti di perkirakan, pendukung kedua calon ini saling berlomba-lomba untuk mengkampanyekan jagoannya sendiri dan tidak jarang di online media ada komentar-komentar yang menyerang dan menjatuhkan pasangan capres cawapres lawan.
Menurut penulis, ada 2 jenis pemikiran yang sebagian besar dianut oleh pendukung masing-masing capres. Yang pertama adalah pemikiran dimana menginginkan Indonesia "merdeka", pemikiran yang mungkin didasari oleh kejenuhan akan "hidup di bawah bayang-bayang pihak lain".
Dan yang kedua adalah pemikiran dimana menginginkan Indonesia pulih. Pulih? Pulih seperti apa? Penulis yakin bahwa Indonesia bukan negara yang biasa biasa saja. Terbukti bahwa Indonesia di sejarah masa lalu MAMPU menjadi PEMIMPIN GERAKAN NON BLOK. Indonesia punya kapasitas untuk menjadi negara yang besar.
Bagi penulis, penulis akan memilih capres yg mengusung semangat dan mindset yang menjawab kebutuhan dasar Indonesia saat ini dan itu merupakan semangat pemulihan. Ada kebutuhan dasar masyarakat Indonesia akan sesuatu yang dipulihkan dari masing-masing individu karena ketika masing-masing individu dipulihkan, Indonesia akan mampu "memerdekakan" diri. Hal yang berbeda ketika semangat "merdeka" diusung terlebih dahulu.
Tapi diantara 2 mindset tersebut, ada kesamaan yaitu keinginan untuk menjadi negara dan bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur. Penulis berharap negative campaign, black campaign dan serangan serangan lainnya yang terjadi selama musim musim kampanye ini akan berakhir setelah Presiden berikutnya terpilih dan semua saling bahu membahu untuk mencapai cita-cita Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur.
~AOU~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H