Media Social sudah bayak bertebaran di Dunia maya, setiap bulannya selalu datang dengan tampilan tersendiri dan berbeda, sebut saja Facebook (jaringan social paling populer) dan Google+, twiiter dll.
Sebagai pengguna Facebook atau dikenal dengan Facebookers, mungkin tidak asing dengan kolom untuk menulis apa yang ada dalam pikiran kita, atau dalam kolomnya disebut “Whats on your mind”. Kolom tersebut memang sengaja dibuat oleh penyedia layanan jejaring sosial terkenal tersebut kepada para facebookers untuk mengisi apa yang terlintas dipikiranya dan menyebarkannya, dengan mengklik share dan lain-lain. Di Facebook juga kita bisa menyuarakan hati, keluhan, dan terlebih hari kebahagiaan dan lain-lainnya.
Nah...Dikolom “Whats on your mind” ala Facebook sangat banyak pengaruh untuk mengungkapkan keluhan dan kritikan dan juga informasi terhadap suatu kejadiaan di suatu daerah. Misalnya, Untuk melaporkan kejahatan bisa di gunakan di Facebook. Namun di Negara yang kekerasaanya sangat tinggi seperti Honduras melakukan seperti ini kan berujung Teror terhadap anda dan bahkan Pembunuhan. Wartawan di Honduras takut menulis tentang Kejadian yang sebenarnya, karena Jika menulis sesuatu atau kritikan tentang Politik di negara tersebut maka sebagai akibatnya (wah...Mati kali)
Honduras kota paling berbahaya di dunia menurut PBB - , di mana 17 wartawan telah dibunuh dalam 2 tahun terakhir, dan di mana wartawan banyak yang takut untuk menulis tentang kejahatan terorganisir atau hal-hal politik.
Untuk menghindari kejahatan bagi aktivis, bloggers dan wartawan atas laporan tentang kebenaran dan keadilan, seorang Blogger Amerika menggunakan nama samaran di internet dengan nama La Girnga (temasuk di Facebook), "La Girnga adalah,seorang blogger (sejak 2006) yang tinggal di kota paling berbahaya di negara paling berbahaya di dunia menurut PBB - yaitu Honduras, di mana 17 wartawan telah dibunuh dalam dua tahun terakhir ( dan) di mana wartawan banyak yang takut untuk menulis tentang kejahatan terorganisir atau hal-hal politik, "
Blogger asal Amerika tersebut membuat nama samaran di Facebook untuk melaporkan kejadian yang sebenarnya di Negara dan kota Tersebut, dia Menurut media yang melaporkan, mulai menulis serangkaian artikel blog tentang kejahatan dan lalu-lintas narkotika di Honduras, namun ada yang tidak suka dengan ulah La Girnga itu dan La Girnga di Laporkan ke Facebook untuk di Non-Aktifkan dengan alasan telah menggunakan nama samaran, tidak jelas siapa yang melaporkan.
"Dengan menonaktifkan account-nya, Facebook sekarang telah membungkam-kan suara-suara mereka dan tidak bisa melaporkan kekerasan dan keadilan (Facebook salah satu dari beberapa internet dalam bahasa Inggris di Honduras). Sekelompok Aktivis di Honduras melakukan banding , mereka meminta CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk mengembalikan Account seorang blogger tersebut dan mereka berharap nama palsu di terima oleh Facebook, karena kata mereka di wilayah tersebut harus menggunakan nama palsu saat melaporkan kejahatan di sana dengan alasan keamanan si whistleblower.
Nama samaran dapat menyelamatkan nyawa
Mengapa menggunakan nama samaran?, Jika Ulasan diatas anda ikuti mungkin kita menemukan Jawabannya . sebagai contoh blogger asala Amerika tersebut,Dalam postingan Blogger -nya Dia mengatakan bahwa "Saya menggunakan nama samaran, untuk menulis banyak, bukan untuk menipu, tetapi karena itu adalah satunya cara yang saya dapat melaksanakan kebebasan berbicara saya tanpa takut akan datang pembalasan yang serius kepada saya. Artikel saya telah diterbitkan di seluruh internet menggunakan nama samaran itu. Saya menggunakan nama samaran 'La Gringa' untuk alasan yang jelas - dan perhatikan bahwa ini sangat berbeda dari sebuah poster anonim yang bisa menjadi salah satu dari jutaan poster anonim. 'La Gringa' adalah persona internet saya dan dimanapun Anda menemukan saya di internet, Anda menemukan orang yang sama, dengan pikiran yang sama dan keyakinan. Tidak ada niat untuk menipu, penyalahgunaan, atau berpura-pura menjadi orang lain.
Sebenarnya sebuah artikel kontroversial kita tulis mungkin juga memiliki konsekuensi yang dramatis pada jurnalis dan blogger . Baru-baru ini PBB Melaporkan, bahwa jurnalisme adalah salah satu profesi paling berbahaya di dunia, dengan lebih dari 500 pembunuhan selama sepuluh tahun terakhir. Dengan ketakutan untuk menulis artikel yang Kontroversial, maka banyak Blogger dan Aktivis menggunkan nama samaran di Internet demi Keamanan.
Nama samaran tidak berarti anonimitas
Tampilan Blogger
Seperti yang dapat Anda bayangkan, ini adalah alasan yang baik untuk pilihan La Gringa untuk menyembunyikan nama sebenarnya Facebook, Blogger ketika dia melaporkan kehidupan di Honduras , termasuk kejahatan, politik dan perdagangan narkoba, antau topik lainnya.
Namun, dia juga bersikeras bahwa dia tidak anonim, karena ia telah membangun reputasi di bawah nama samaran dia telah menggunakan selama beberapa tahun. Ini adalah cara untuk bagaimana pembacanya mengenal dia; beberapa Pengunjung dan Pembaca blognya menyetujui dan meminta Facebook untuk mengembalikan Accountnya: demikian Laporan dan pengamatan situs thenextweb.com:
Komentar Pengunjung Yang Mendukung Blog La Gringa
Facebook tidak bisa menerima Banding
Meskipun permohonan banding untuk Mark Zuckerberg untuk mengintervensi dan mengembalikan profil La Gringa, ini tampaknya tidak mungkin, karena akan membuka pelanggaran kebijakan perusahaan dalam "nama asli".
Namun bagaimana seorang Blogger dan Facebook bisa melaporkan kekerasan dan kejahatan di Negara yang keras terhadap Wartawan(honduras)?. Apakah Anonim ini harus di terima Facebook dan Google+ dan juga laiinnya untuk melaporkan keadilan?.
freedom of the press
Link: Uncrubase
Oscar Pangaribuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H