Mohon tunggu...
OscarRidwan
OscarRidwan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh Online Shop terhadap Munculnya Perilaku Konsumtif Mahasiswa Angkatan 2018 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia

9 Mei 2019   22:22 Diperbarui: 9 Mei 2019   22:49 12146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3.1       Teknik Pengumpulan Data

 Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui (Kasiram, 2008: 149). Fokus penelitian dalam sebuah penelitian kuantitatif dimaksudkan agar realitas yang menjadi sasaran penelitian berdimensi tunggal, fragmental, dan cenderung bersifat tetap sehingga dapat diprediksi. Lalu variabel dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif dan baku.

Narasumber didapatkan melalui teknik Sampling Purposif (PurposiveSampling), yaitu teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2010). Penelitian ini menggunakan teknik sampling purposif agar sampel yang diambil dapat sesuai dengan tujuan penelitian dan akan memecahkan permasalahan penelitian serta dapat memberikan nilai yang lebih representatif. Sehingga teknik yang diambil dapat memenuhi tujuan sebenarnya dilakukannya penelitian.

Sesuai dengan permasalahan yang dibahas, maka fokus penelitian yang ditetapkan adalah Pengaruh Belanja Online Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Angkatan 2018 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik angket atau kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya dan akan efisien jika peneliti mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur (Sugiyono, 2011:199-203).

Angket dibedakan menjadi tiga, yaitu pertama angket tertutup yang menyediakan alternatif jawaban atas pertanyaan atau pernyataan yang diberikan. Kedua angket terbuka merupakan angket yang tidak menyediakan jawaban atas pertanyaan atau pernyataan yang diberikan. Ketiga angket terbuka-tertutup yaitu kombinasi dari angket terbuka dan angket tertutup.

Sedangkan untuk menentukan jumlah minimal responden yang harus diperoleh, kami melakukan teknik penarikan sampel (teknik sampling), yaitu cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif (Margono, 2004). Kami melakukan teknik penarikan sampel menggunakan perhitungan rumus Slovin, yaitu sebuah rumus atau formula untuk menghitung jumlah sampel minimal apabila perilaku dari sebuah populasi tidak diketahui secara pasti. Rumus ini pertama kali diperkenalkan oleh Slovin pada tahun 1960.

slovin-1-5cd3fa167506575e655be83d.png
slovin-1-5cd3fa167506575e655be83d.png
n  : Jumlah sampel                                               = 171 sampel

N : Jumlah populasi                                             = 274

e  : Batas toleransi kesalahan (error tolerance)  = 5%

n =

274 / (1 + (274 x 0,052))

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun