Pekalongan (5/8/2022), Saat ini dengan banyaknya UMKM yang bermunculan menyebabkan persaingan yang semakin ketat serta adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat para pelaku usaha UMKM mengharuskan untuk mampu beradaptasi sehingga dapat bertahan dari persaingan.Â
Permasalahannya bahwa beberapa UMKM di kelurahan Pasirkratonkramat belum memahami pemasaran online karena terlihat sangat rumit dan memakan banyak waktu. Padahal hal tersebut dapat menjadi keberlangsungan suatu usaha yang mereka jalani. Beberapa dari mereka lebih memilih hanya berjualan secara offline.
Maka untuk dapat mencapai hal tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan kegiatan "Pemberdayaan UMKM Jenis Usaha Kuliner dengan Pemanfaatan Digital Marketing di Masa Pandemi" pada masyarakat pelaku usaha di Kelurahan Pasirkratonkramat kota Pekalongan. Program ini dilakukan guna dapat mencapai SDG's yang terkait pada Kemitraan dalam mencapai suatu tujuan.
Kegiatan ini dilakukan dengan survey lansgung kepada UMKM di kelurahan Pasirkratonkramat yang belum terdaftar menjadi mitra Go-Food. Setelah itu mahasiswa KKN melakukan sosialisasi kepada UMKM mengenai keuntungan atau manfaat pada pemasaran secara online. Hal ini dilakukan untuk dapat menumbuhkan keinginan pelaku usaha UMKM dalam menerima perubahan.
Edukasi yang diberikan kepada pelaku usaha UMKM yaitu berupa alur pendaftaran menjadi mitra Go-Food diantaranya meliputi, melengkapi data & dokumen usaha serta melakukan verifikasi data usaha. Data dan dokumen yang diperlukan yaitu email usaha, nomor handphone, KTP, no. rekening, NPWP, Alamat outlet. Selain itu dalam verifikasi menyertakan foto profil restoran, jam operasional, dan daftar menu. Dengan adanya program ini diharapkan agar mampu bermanfaat bagi warga kelurahan Pasirkratonkramat khususnya untuk pelaku usaha UMKM di bidang makanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H