Mohon tunggu...
Osa Kurniawan Ilham
Osa Kurniawan Ilham Mohon Tunggu... profesional -

Sebagai seorang musafir di dunia ini, menulis adalah pilihan saya untuk mewariskan ide, pemikiran, pengalaman maupun sekedar pengamatan kepada anak cucu saya. Semoga berguna bagi mereka...dan bagi Anda juga. Beberapa catatan saya juga tercecer di http://balikpapannaa.wordpress.com ataupun di http://living-indonesiacultural.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ada Apa Dengan Kompasiana?

10 Oktober 2011   01:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:09 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mengenal Kompasiana sejak tahun 2009 dan pada tahun itu pula saya bergabung untuk menitipkan tulisan saya di sana. Beberapa teman Kompasianer seangkatan sudah mulai mundur satu persatu digantikan oleh beribu-ribu pendatang baru yang sedemikian antusias untuk menulis dan berkomentar di Kompasiana. Tentu ini menjadi fenomena yang harus disyukuri sebagai hasil kerja keras semua pihak yang terlibat membesarkan Kompasiana.

Tampilan Kompasiana juga terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi yang tentu diharapkan bisa mengakomodasi semua kepentingan para Kompasianernya yang selama ini setia berkiprah. Ini juga patut disyukuri.

Tapi beberapa hari ini saya gelisah melihat perkembangan Kompasiana ini. Saya coba melihat-lihat kembali tulisan-tulisan saya di Kompasiana yang sudah berjumlah 202 tulisan sejak saya bergabung di sana. Dan betapa kagetnya saya saat mengetahui hampir semua tulisan bertema sejarah saya ilustrasi dan foto-fotonya hilang dan tidak bisa ditampilkan lagi. Padahal ilustrasi dan foto-foto itu sebagian besar sangat sulit mendapatkannya sehingga saya dapatkan dengan melakukan riset kepustakaan maupun menelusuri di setiap website sejarah di internet. Jadi alangkah sayangnya kalau ilustrasi-ilustrasi tersebut lenyap begitu saja di belantara Kompasiana ini.

Sedihnya saya sudah menulis surat ke Admin Kompasiana mengenai hal ini dan sampai sekarang tidak pernah ada tindak lanjutnya. Penjelasan yang saya harapkan dari Admin tidak kunjung saya dapatkan sehingga hari ini saya mencoba menulis lagi surat ke Admin tentang masalah ini.

Karena itulah, sembari menunggu penjelasan dari Admin mulai hari ini saya akan memulai aksi untuk menyelamatkan semua tulisan saya di Kompasiana termasuk semua ilustrasi dan foto-fotonya. Tentu bukan perkara yang mudah mengingat jumlah tulisan yang sudah ratusan tersebut.

Semoga ini menjadi pelajaran juga bagi para Kompasianer sekalian. Berhati-hatilah kalau tidak mau tulisan Anda lenyap di belantara Kompasiana ini. Untuk Admin Kompasiana, saya masih menunggu penjelasan Anda tentang situasi ini. Ada apa dengan Kompasiana? Apa yang tengah terjadi?

(Osa Kurniawan Ilham, Balikpapan, 10 Oktober 2011)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun