Mohon tunggu...
Oryzae Sativa Linies
Oryzae Sativa Linies Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Humas Rumah Sakit Islam Banjarnegara

Baca berita disini

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa Sih Penyebab Urin Keruh

3 Oktober 2022   20:46 Diperbarui: 3 Oktober 2022   20:49 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BANJARNEGARA - "Biasanya, urin yang sehat dan normal berwarna bening atau kuning pucat. Namun, jika mengeluarkan urin keruh, biasanya khawatir dan bertanya-tanya apa penyebab urin keruh. Mengapa tiba-tiba buang air kecil yang tampak keruh dan berat?," kata Dokter Tegar Jati Kusuma, Dokter RSI Banjarnegara, Jawa Tengah.

Ia menjelaskan, tubuh selalu memberi tahu tandsa jika ada sesuatu yang salah. Misalnya, ketika sistem kekebalan terpengaruh, tubuh memberi tahu seseorang bahwa ada masalah melalui pilek, batuk, atau demam. Oleh karena itu, ketika urin tampak keruh, jangan dianggap enteng. Ini adalah tanda dari tubuh ada sesuatu yang salah dan orang tersebut harus berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu apa masalahnya.

Ada banyak penyebab urin keruh, diantaranya:

Salah satu penyebab terbanyak adalah infeksi saluran kemih. Ketika saluran kemih terinfeksi oleh bakteri atau virus, ini menyebabkan urin menjadi keruh. Selain itu, orang tersebut juga akan mengalami rasa sakit dan sensasi terbakar saat buang air kecil.

Penyebab lain untuk urin gelap dan pekat yang mungkin tampak keruh adalah tidak minum cukup air. Masalahnya dapat dengan mudah diatasi dengan minum air putih dan kemudian memastikan bahwa seseorang minum minimal 8 gelas air setiap hari.

Jenis makanan yang dimakan seseorang berpengaruh pada warna dan penampilan urin. Diet kaya buah-buahan dan sayuran akan menyebabkan urin jernih dan tidak berbau, sedangkan diet kaya daging, rempah-rempah dan makanan berminyak akan menyebabkan urin keruh dan berbau. Juga beberapa makanan seperti beri, jus jeruk, bit, susu dan asparagus dapat menyebabkan urin keruh. Hal yang sama juga berlaku untuk alkohol, yang cenderung membuat tubuh dehidrasi.

Ketika keputihan atau air mani bercampur dengan urin, hal itu menyebabkan urin tampak keruh. Ini tidak perlu dikhawatirkan karena urin berikutnya akan normal. Dalam kasus seperti itu, orang tersebut tidak menderita rasa sakit atau ketidaknyamanan saat buang air kecil. Namun, jika urin selalu keruh dan orang tersebut tidak mengalami ketidaknyamanan atau rasa sakit, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab urin keruh.

"Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan urin tampak keruh. Suplemen vitamin B dan C adalah penyebab utama hal ini dan juga obat-obatan yang mengandung fosfat," jelasnya.

Kekeruhan urin juga bisa terjadi karena batu ginjal, gonore, infeksi kandung kemih, infeksi vagina atau leher rahim, infeksi prostat, dan penyakit ginjal. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun