Mohon tunggu...
Oryza Sativa
Oryza Sativa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pupuk Semangat Kewirausahaan pada Generasi Milenial

12 Juli 2023   22:30 Diperbarui: 12 Juli 2023   22:38 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah penting memupuk semangat kewirausahaan pada generasi muda? Seperti yang kita ketahui generasi muda adalah generasi yang memiliki kemampuan, semangat tinggi, dan memiliki wawasan yang lebih luas untuk mengembangkan dan memajukan Negara. Maka dari itu, pada generasi muda inilah kita tanamkan semangat berfikir untuk memajukan nilai kewirausahaan dan memiliki semangat untuk menjadi wirausahawan muda yang sukses.

Semakin banyak wirausahawan muda, maka akan semakin meningkat lapangan pekerjaan dan semakin kecil angka pengangguran di negara kita. Karena dizaman modern ini, mencari pekerjaan memang terbilang sulit apalagi jika kita tidak mempunyai keahlian dan pengalaman kerja sebelumnya. Sebagai masyarakat modern, sudah seharusnya kita berfikir panjang terhadap permasalahan lapangan pekerjaan, dikarenakan sudah pasti pekerjaan itu sangat penting bagi kita guna menunjang perekonomian individu maupun keluarga.

Akhir-akhir ini kerap kita dengar sebutan UMKM untuk berbagai wirausaha. Menurut Tambunan (2013: 2) UMKM adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau Badan Usaha disemua sektor ekonomi.

Berbicara mengenai UMKM, disini saya ingin mengenalkan Bapak Ozi Saputra kepada para pembaca yang merupakan seorang wirausahawan. Bapak ozi sendiri memiliki usaha kebab dengan tiga buah gerobak kebab dan satu buah gerobak roti bakar. Masing-masing gerobak memiliki tempat berjualan yang berbeda-beda. Gerobak kebab pertama dan roti bakar di depan kantor PDAM, Muhajirin, gerobak kebab kedua berada di Kopang, dan gerobak kebab yang ketiga berlokasi di Masjid Agung.Usaha ini mulai dirintis sejak februari 2022.

Bapak Ozi berkata “sebelum saya seperti sekarang, saya pernah gagal di bidang wirausaha sebanyak 3 kali dan bisnis lain sebanyak 3 kali juga. Namun, itu semua tidak menyurutkan saya dalam mencoba sehingga saya seperti sekarang ini.”

Mendengar pernyataan Bapak Ozi tersebut, Saya bertanya “Apa sih yang membuat Bapak ingin menekuni bidang wirausaha? Padahal Bapak seorang Sarjana dan mahir dalam berbahasa inggris?”

“Sebenarnya banyak tawaran pekerjaan untuk menjadi tour guide serta bekerja di kapal pesiar yang gajinya terbilang lumayan besar, namun Saya tolak semua.” Ungkapnya.

Saya bertanya lagi “Kenapa begitu Pak?”

Bapak Ozi sendiri menjelaskan “Karena saya ingin membuktikan kepada keluarga dan masyarakat setempat bahwa sukses itu tidak hanya dimiliki dengan menjadi sarjana saja. Namun, kuncinya hanya mau dan tekun. Usaha ini saja tidak menerima dukungan dari keluarga. Terlebih pada orang tua. Karena yang namanya orang tua pasti mendambakan anaknya memiliki pekerjaan yang berseragam dan berdasi.”

Mendengar pengakuan tersebut saya semakin penasaran “Lalu sekarang bagaimana respon keluarga Bapak mengenai usaha Bapak yang semakin berkembang seperti saat ini ?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun