PEMBUATAN ALAT PERAGA "BLOK ATRIBUT"
Oleh: Orlando Gultom
Dosen Pengampu:Â Dr. Edy Surya, M.Si.
Dalam matematika, atribut kata digunakan untuk menggambarkan karakteristik atau fitur dari suatu objek biasanya dalam suatu pola yang memungkinkan pengelompokannya dengan objek lain yang serupa dan biasanya digunakan untuk menggambarkan ukuran, bentuk, atau warna objek dalam suatu kelompok.
Ketika diperkenalkan ke atribut matematika maka diharapkan untuk memahami konsep karena berlaku untuk objek fisik dan deskripsi fisik dasar dari objek-objek ini, yang berarti bahwa ukuran, bentuk, dan warna adalah atribut yang paling umum dari matematika awal.
Atribut sangat penting dalam pelajaran matematika anak usia dini, di mana siswa harus memahami pemahaman inti tentang bagaimana bentuk dan pola yang sama dapat membantu mengelompokkan objek bersama-sama, di mana mereka kemudian dapat dihitung dan digabungkan atau dibagi secara merata ke dalam kelompok yang berbeda.
Konsep-konsep inti ini sangat penting untuk memahami matematika yang lebih tinggi, terutama karena mereka memberikan dasar untuk menyederhanakan persamaan kompleks dari perkalian dan pembagian menjadi rumus aljabar dan kalkulus dengan mengamati pola dan persamaan atribut dari kelompok objek tertentu.
Media pembelajaran dengan menggunakan alat peraga blok atribut akan mempermudahkan siswa memahami materi yang diberikan. materi yang sering menggunakan alat peraga blok atribut adalah Himpunan. Konsep Himpunan adalah kumpulan dari elemen-elemen atau anggota-anggota yang memiliki ciri khas atau karakteristik yang sama.
Himpunan adalah suatu kelompok atau sekumpulan benda-benda atau objek-objek yang dapat diterangkan dengan jelas (terdefinsikan). Nama himpunan dinyatakan dengan huruf  kapital. Penulisan himpunan dinyatakan diantara dua kurung kurawal. Untuk memisahkan anggota yang satu dengan yang lainnya digunakan tanda koma. Untuk menuliskan himpuunan yang berlanjut, digunakan tanda titik sebanyak tiga buah. Relasi himpunan A ke himpunan B adalah pemasangan anggota-anggota himpunan A dan anggota-anggota himpunan B. Jika A = B, dikatakan relasi pada A Relasi dapat dinyatakan dengan diagram panah, diagram cartesius, atau himpunan yang berurut.
Alat dan Bahan
Prosedur Pembuatan
- Cara Kerja
Seperangkat blok atribut (blok logika) terdiri darir 48 buah model benda dengan empat kekhususan:
- Cara Menggunakan
Untuk menanamkan konsep himpunan dan relasi antar himpunan, kumpulkan bentuk-bentuk yang sama dan warna-warna yang berbeda gambarnya dan ketebalannya, akan membentuk himpunan dari berbagai bentuk yang sudah dijelaskan diatas.
- Diskusi Hasil Kerja
Kumpulkan bentuk-bentuk yang sama  dan warna-wanra yang berbeda gambarnya dan ketebalannya, akan membentuk himpunan dari berbagai bentuk yang sudah dijelaskan diatas.
- Pengembangan Tugas
Dari 48 buah alat peraga tadi kumpulkan menurut bentuk, segitiga, belah ketupat, dan tebal tipis, dan berbagai warna yang dapat dikelompokkan berapa himpunan. Dengan jalan yang sama beri warna sesuai dengan tebal tipisnya lempang yang diberikan.
Hasil Percobaan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan terdapat 48 buah alat peraga yang didapatkan yaitu sebagai berikut:
Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan maka didapatkan anggota-anggota himpunan atau hasil yang didapatkan, hasil percobaan dikelompokkan kedalam himpunan untuk menanamkan konsep himpunan dan relasi antar himpunan, kumpulkan bentuk-bentuk yang sama dan warna-warna yang berbeda gambarnya dan ketebalannya, akan membentuk himpunan dari berbagai bentuk seperti diatas.
Pengelompokkan himpunan-himpunan diatas terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang dikelompokkan berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran. Pada praktikum yang dilakukan menunjukkan 85 himpunan yang didapatkan yang terdiri dari elemen-elemen penyusunnya masing-masing. Tetapi masih banyak himpunan yang dapat dibentuk (Lebih dari 85 himpunan), yang terdiri dari elemen-elemen sebanyak 24 anggota, 16 anggota, 12 anggota, 8 anggota, 6 anggota, 4 anggota, 3 anggota, 2 anggota, dan bahkan1 anggota. Yang dapat dibentuk/ dibuat sesuai dengan relasi antar himpunan misalnya: Himpunan Lingkaran Besar yang Berwarna Hijau Tebal (0,5 cm).
Berdasarkan praktikum blok atribut yang telah dilakukan diatas, maka diharapkan penggunaan media pembelajaran Blok Atribut untuk mahasiswa Pendidikan Matematika dapat memberikan pengalaman belajar melalui penerapan/ gambaran sebagai ilustrasi pembelajaran yang bersifat edukatif yang dapat digunakan ketika mahasiswa menjadi seorang guru yang dapat memberikan pesan pengetahuan atau pembelajaran tentang himpunan yang jelas dan edukatif yang dapat memudahkan pembelajaran yang dapat menunjukkan aktifitas atau interaksi belajar siswa, dan keefektifan untuk mengembangkan keterampilan. Pada akhirnya media pembelajaran blok atribut ini akan mampu mengubah cara padang siswa yang diajar oleh guru/ mahasiswa calon guru terhadapa pembelajaran matematika materi himpunan dengan lebih menyenangkan.
Kesimpulan
Pembelajaran dengan menggunakan blok atribut seperti yang telah di praktikkkan dapat meningkatkan/ memudahkan pembelajaran matematika, mengembangkan ketrampilan dan meningkan pemahaman tentang konsep materi himpunan dan relasi antar himpunan. Dengan pembelajaran blok atribut tersebut dalam cara penggunaannya, pengelomppokan berdasarkan bentuk, warna, ukuran, dan ketebalan dapat meningkatkan kemampuan, minat dan prestasi belajar siswa dimnana prestasi belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan blok atribt lebih baik dan lebuih mudah dipahami siswa dari pada tanpa menggunakan alat peraga.
Daftar Pustaka
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press
Fatrina Santri Syafri. 2016. Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Ruko Jambusari 7A
Siti, Annisah. 2014. Alat Peraga Pembalajaran Matematika. Jurnal Tarbawiyah Volume 11 Nomor 1 Edisi Januari_Juli, hal 8-14
Sundaya, H.Rostina. 2014. Media dan Alat Peraga Pembelajaran Matematika. Bandung: ALFABETA
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI