1. Pendekatan yang memisahkan praktik keagamaan pribadi dari urusan publik dan politik.
2. Interpretasi Islam yang berusaha mengadopsi prinsip-prinsip sekularisme dalam konteks Muslim.
Karakteristik Islam Sekuler:
1. Pemisahan agama dan negara: Mendukung pemisahan institusi keagamaan dari institusi negara.
2. Netralitas negara: Meyakini bahwa negara harus bersikap netral terhadap semua agama dan tidak memihak satu agama tertentu.
3. Kebebasan beragama: Menekankan hak individu untuk memilih dan mempraktikkan (atau tidak mempraktikkan) agama tanpa intervensi negara.
4. Rasionalisme: Menggunakan pendekatan rasional dan ilmiah dalam memahami dan mempraktikkan Islam.
5. Prioritas pada etika universal: Menekankan nilai-nilai etika universal dalam Islam daripada ritual atau hukum spesifik.
Perbedaan dan Persamaan
Islam liberal dan Islam sekuler memiliki beberapa kesamaan, terutama dalam hal mendukung pemisahan agama dan negara serta menekankan interpretasi kontekstual. Namun, Islam liberal cenderung lebih fokus pada reformasi internal dalam pemikiran Islam, sementara Islam sekuler lebih menekankan pada pemisahan total antara agama dan urusan publik.
Kontroversi dan Kritik