Parung merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor,Jawa Barat. Daerah ini deket dengan perbatasan Kota Tenggerang ini tetap mempertahankan kebudayaan lokal di tengah zaman modern ini. Â
Menurut  bapak Ismail nya selaku staf umum kecamatan Parung, keseniaan khas parung ini berbagai aneka ragam. Ada kesenian keagamaan, marawis, rebana, kemudiaan kesenian yang telah dipakai acara pawai kelaran zaman dulu acara kebudayaan Parung. Dan keseniaan keagaamaan seperti marawis, rebana dan masih banyak lagi disetiap ada acara tabliq atau acara keagamaan.Â
Kalau tarian khas Parung kata bapak Ismailnya itu ke sekolah menurut bapak Ismail karena ada guru yang mengajar seperti guru kesenian kalau khusus tarian khas kecamatan Parung dan bapak Ismail takut salah informasi tarian khas Parung.Â
Kalau nilai kebudayaanya menurut bapak Ismail bermacam aneka ragam seperti tablig akbar yang masih terkenal marawis dan rabbana itu adalah kesenian tradisonal yang masih melekat di kebudayaan kecamatan Parung.
Kalau di kecamatan Parung itu masih menggunakan bahasa Sunda masih ada namun  menggunakan bahasa Melayu. Jadi kebudayaan Parung itu ada 9 desa tapi pada umumnya bahasa Melayu bahasa Indonesia biasa dari Betawi menurut bapak Ismail ini.
Kecamatan Parung ini penyanggah dari tiga provinsi yaitu DKI, Jawa Barat , Banten yang dekat perbatasan menurut bapak Ismail, dan kepercayaan di kecamatan Parung itu adalah islam.
Menurut  bapak Ismailnya  alat musik tradisonal di kecamatan Parung seperti Angklung alat musik tradisonal Sunda, tapi menurut bapak Ismailnya kalau di kantor kecamatan tidak ada tapi kalau di pasantren nurul iman di kecamatan Parung ada yang di kepalai oleh bapak Habib Hasegal(Alm) yang ada di jalur jaya di sana sering mengadakan acara budaya seni. Kalau baju adat pernikahan biasa aja tergantung lawan besannya seperti yang dipakai baju adat Palang Pintu. Begitulah pernyataan bapak ismail selaku pegawai staff umum di kantor kecamatan Parung pada Sabtu (2/3/2019)
