Mohon tunggu...
Muhammad Abdul Ghaniy Morie
Muhammad Abdul Ghaniy Morie Mohon Tunggu... Guru - magmorie

Selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sebuah Filosofi Geografis

11 Juli 2021   20:13 Diperbarui: 16 November 2021   17:46 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bima, adalah perpaduan antara wilayah pegunungan dan pesisir, yang menjadi satu entitas utuh nan kompleks.

Masyarakat pegunungan yang identik dengan ketenangan dan kemurnian, memegang erat kearifan lokal yang kuat, dijadikannya sebagai pegangan hidup. Mereka hidup berbaur dan menyatu bersama alam.

Lalu di dataran bawah sana ada masyarakat pesisir yang hidup dengan keterbuakaan, melahirkan manusia yang memiliki wawasan luas, menyatu bersama angin dan gelombang. Akses mereka begitu besar mengenal budaya dan pengetahuan baru melalui orang-orang yang singgah dan bersandar bersama kapal dan aktifitas laut lainnya.

Itulah mengapa masyarakat Bima kaya akan filsafat hidup, menjunjung tinggi nilai soliditas dan kerja sama.

Mereka bertemu dalam satu istilah bernama Mbojo. 

(Baca juga: Selayang Pandang Sejarah dan Kebudayaan Bima)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun