Bima, adalah perpaduan antara wilayah pegunungan dan pesisir, yang menjadi satu entitas utuh nan kompleks.
Masyarakat pegunungan yang identik dengan ketenangan dan kemurnian, memegang erat kearifan lokal yang kuat, dijadikannya sebagai pegangan hidup. Mereka hidup berbaur dan menyatu bersama alam.
Lalu di dataran bawah sana ada masyarakat pesisir yang hidup dengan keterbuakaan, melahirkan manusia yang memiliki wawasan luas, menyatu bersama angin dan gelombang. Akses mereka begitu besar mengenal budaya dan pengetahuan baru melalui orang-orang yang singgah dan bersandar bersama kapal dan aktifitas laut lainnya.
Itulah mengapa masyarakat Bima kaya akan filsafat hidup, menjunjung tinggi nilai soliditas dan kerja sama.
Mereka bertemu dalam satu istilah bernama Mbojo.Â
(Baca juga: Selayang Pandang Sejarah dan Kebudayaan Bima)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H