Suatu sore sambil menikmati kopi aku menulis ini...
Manusia hidup di dunia ini agaknya seperti memasuki sebuah bank.
Kita masuk di dalamnya menuju ruang tunggu yang mewah, dan memang didesain seperti itu.
Lalu masing-masing mengambil nomor antrian tanpa ada yang tahu sebelumnya nomor berapakah itu.
Tiba-tiba dipanggil entah sedang apa, sedang berbincang dengan nasabah sebangku, atau sedang berdebat dengan satpam perkara antrian yang panjang, entah... Terserah sang direktur bank yang memanggil.
Terkadang kita selalu penasaran dengan apa yang terjadi di belakang sana, karena setiap yang sudah dipanggil tidak pernah terlihat lagi, apakah ia keluar di pintu depan atau belakang, tidak ada yang tahu...
Dari segala hal yang dialami dan dilalui, sering kali membuat kita lupa apa tujuan kita masuk dulu.
Namun yang aku takutkan adalah tentang diriku sendiri, aku takut saat aku dipanggil lalu ada yang berbisik di belakang, "akhirnya orang itu pergi juga, dia yang paling mengganggu di ruang tunggu ini, setiap saat mengganggu dan menggunjing orang di pojok sana-sini, dan sering memamerkan buku tabungannya."
Terima kasih sudah membaca. Selamat menikmati kopi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H