Alangkah Cintanya

Ada banyak fenomena yang kita alami. Ada berbagai hal menarik yang kita saksikan. Mulai dari awal tahun hingga sampai pada hari ini. Melibatkan perasaan, menguras tenaga, mewarnai setiap sendi kehidupan kita.

Bermula sejak pandemi covid melanda, kita semua sepakat bahwa ini merupakan masalah kesehatan dan sosial.

Tetapi jika diamati dari sudut pandang lain, akan tersaji hal menarik yang bisa kita saksikan.

Bahwa sejak pandemi melanda, pada setiap jamaah shalat di Masjid selalu membaca Doa Qunut. Penolak bala dan memohon keselamatan.

Shalat merupakan ibadah yang teks dan gerakannya baku.

Dalam ibadah khususnya shalat subuh berjamaah, biasanya masjid terbagi antara yang memakai qunut dan tidak.

Sekarang kita semua saksikan sejak pandemi ini melanda dunia, hampir semua shalat subuh berjamaah disertai doa qunut di belakangnya.

Menarik karena kata "Indonesia" masuk dalam teks doa di akhir rakaat, ...an baladina hadza Indonesia wa buldanil muslimina ammah.

Selain dari itu, sampai pada hari ini khusus di bulan Agustus, ada hal tak kalah menarik lainnya yang dapat kita saksikan. 

Tentu bulan ini menjadi sangat istimewa karena kita semua akan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.

Hari-hari menjelang peringatan tersebut, hal menarik yang sering kali kita jumpai di masjid-masjid, surau, tempat kajian dan di berbagai kegiatan lainnya ramai menyerukan tentang pentingnya hubungan harmonis antara "Agama dan Indonesia".

Nilai dan norma Agama tak pernah lepas dari dinamika kehidupan berbangsa. Jika kita melirik sejarah perjuangan kemerdekaan, bahwa semangat keyakinan beragamalah yang menjadi dasar kekuatan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Melalui dalil-dalil Agama serta sejarah perjuangan para Pahlawan dalam memerdekakan Bangsa, menggugah kembali semangat kita untuk kemudian memperkuat persatuan dan melanjutkan perjuangan mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bersama, mengantarkan Indonesia kepada cita-cita luhurnya.

Dirgahayu Republik Indonesia!