AUDIT SALDO PIUTANG
Deskripsi Piutang dan Piutang Usaha
Piutang merupakan pengakuan atas uang, barang, atau jasa kepada pihak lain yang diterima dalam satu periode perusahaan. Sedangkan piutang usaha adalah piutang yang muncul dari penjualan barang atau jasa.
Â
Tujuan Audit Saldo Piutang
Ada delapan tujuan audit dalam siklus ini yaitu :
- Keberadaan, yaitu piutang usaha yang dicatat harus ada.
- Kelengkapan, maksudnya piutang usaha yang ada harus sudah dimasukkan semua.
- Akurasi, yaitu piutang usaha harus benar adanya.
- Klasifikasi yaitu piutang usaha dikelompokkan dengan benar.
- Pisah batas, yaitu piutang usaha yang ada dicatat dalam waktu yang sesuai.
- Nilai yang direalisasi maksudnya piutang usaha dinilai dengan tepat pada nilai yang dapat direalisasikan.
- Hak, maksudnya piutang usaha benar dimiliki oleh klien.
- Penyajian dan Pengungkapan, yaitu piutang usaha dicatat dan diungkapkan secara tepat.
Â
Program Pengujian Substantif
- Program audit awal atas piutang usaha
Mengusut saldo piutang yang ada dineraca, menghitung saldo piutang usaha dibuku besar, Menghitung kembali mutasi akun piutang usaha dan cadangan kerugian piutang, mengusut saldo awal piutang dan cadangan kerugian piutang, mengecek ulang akun debit kredit di jurnal, merekonsiliasi akun piutang usaha.
- Prosedur analitis atas piutang usaha
Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan yaitu, menghitung perbandingan/rasio keuangan. perbandingan keuangan atau rasio ini bertujuan untuk membantu auditor mengungkapkan transaksi yang tidak wajar.
- Pengujian transaksi rinciÂ
- Pengujian saldo akun rinci
  a. Pengujian Keberadaan
  b. Pengujian Kelengkapan
  c. Pengujian kepemilikan
  d. Pengujian penilaianÂ
- Pemeriksaan dan pengungkapanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H