Mohon tunggu...
Money

Audit Siklus Persediaan dan Pergudangan

6 April 2016   23:20 Diperbarui: 6 April 2016   23:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Audit Siklus Persediaan dan Pergudangan

 

Deskripsi Sediaan

Sediaan yaitu bagian aktiva yang disimpan dengan maksud atau tujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis atau barang yang akan dikonsumsi dalam pengolahan produk yang akan dijual.

Sediaan memperoleh perhatian yang besar dari auditor karena :

  • Komponen aktiva lancar yang jumlahnya cukup material dan merupakan objek untuk melakukan manipulasi dan terjadinya kesalahan besar.
  • Penentuan besarnya jumlah sediaan secara langsung mempengaruhi kos barang yang dijual.
  • Kondisi dan nilai sediaan merupakan tugas yang kompleks dan sulit dinanding dengan verifikasi sebagian besar unsur laporan keuangan yang lain.
  • Sediaan serinng disimpan di berbagai tempat sehingga perhitungan fisik dan pengawasannnya sulit.
  • Sediaan terdiri dari berbagai macam sehingga menyulitkan auditor.

 

FUNGSI BISNIS, DOKUMEN DAN CATATN TERKAIT

Dalam audit siklus persediaan dan pergudangan ada enam fungsi bisnis yang dijalankan yaitu :

  1. Proses pembelian, pada fungsi ini dokumen yang digunan adalah pembelian yang diguanakan untuk untuk memesan barang persedian oleh bagian pembelian
  2. Menerima bahan baku, bahan baku yang diterima diuji kuantitas dan kualitasnya
  3. Menyimpan bahan baku, bahan baku disimpan digudang sampai dibutuhkan oleh bagian produksi
  4. Memproses bahan, menentukan jenis barang dan jumlahnya yang diprosuksi atas dasar pesanan pelanggan.
  5. Menyimpan barang jadi, barang jadi disimpan digudang sampai waktu pengirimannya.
  6. Mengirim barang jadi, barang yang sudah diproses dikirim kepada pelanggan

 

PERANCANGAN PENGUJIAN TERINCI UNTUK SALDO PERSEDIAAN  

Tahap I

Mengidentifikasi resiki bisnis klien

Menentukan salah saji yg dapat ditoleransi dan nilai resiko bawaan

Nilai risiko pengendalian

 

Tahap II

Merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi

 

Tahap III

Merancang dan melaksanakan prosedur analitik

Meracang penguian terinci untuk memenuhi tujuan audit ayng terkait - Saldo Prosedur audit

             Besar sampel

             Unsur yang dipiih

             Waktu 

PENGUJIAN TERHADAP TRANSAKSI RINCI

  1. Periksa Sampel transaksi yang tercatat ke dokumen yang mendukung munculnya transaksi itu

          - Periksa akun debit dan kredit ke dokumen pendukung

     b.  Pengujian pisah batas pada transaksi yang berkaitan

          - Periksa dokumen yang mendukung yang mendukung transaksi pembelian.

         - Periksa dokumen yang mendukung transaksi pengeluaran.

 

TEST PERSEDIAAN FISIK

Pengendalian

yaitu pengenalan menyeluruh terhadap persediaan sejak pertama kali persediaan muncul.

 

Keputusan Audit

- Memilih prosedur audit

- Menetapkan saat pelaksanaan

- Menetapkan besarnya sampel

- Memilih unsur yang akan diuji

 

Pengujian Pengamatan Fisik

Mengamati perhitungan persediaan secara fisik sesuai atau tidak.

 

PROSEDUR ANALITIK

Dalam audit siklus persediaan dan pergudangan prosedur analitik yang dilakukan adalah mengecek keseuruhan tentang kewajaran nilai persediaan yang ada dineraca. Dalam tahap ini auditor menghitung ratio yang berhubugan dengan persediaan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun