Baru 2 tahun menikah sepertinya sudah banyak hal yang terlupakan. Jika saat pacaran semuanya begitu menggebu, kini sepertinya hambar. Setiap menit setiap detik begitu berharga untuk dilalui bersama. "I Miss You.. I Love You" sepertinya menjadi kata2 wajib bagi kebanyakan pasangan yg lg mabuk cinta.
Ingatkah Anda saat pacaran dulu?
hmmm...saat ini saya tengah mengingatnya kembali. Duuh...senangnya pernah menjadi pujaan seseorang. Saya membayangkan ciumannya (*hehe..jd malu*). seems so natural and feels so ..... (hehehe...anda bayangkan sendiri ya). Waktu yg sempit, ruang yang terbatas menjadi pemicu sebagai pelampiasan kerinduan.
Setelah menikah, ko hilang rasa itu? bukan maksud saya ga cinta suami lagi (yg notabene pacar saya waktu itu). .tapi rasanya datar. WAktu yg dimiliki sama sempitnya, ruang yg dimiliki sama terbatasnya..dan kesibukan kita sama seperti dulu..tapi that feel seems already Gone.
Dia selingkuh! tapi bukan sama perempuan siy..bukan juga sama laki-laki (suami masih normal ko ^_^)
Bl*ckb*rry! Itulah nama si selingkuhannya itu.
Saya kalah saing. Seseksi apa siy tuh Bl*ckb*rry?! Sampai2 suami saya begitu menikmati waktu2 bersamanya. Hampir tak pernah lepas dari genggamannya. Tangan saya? (hmmm..kapan terakhir digenggam ya? aduuh beneran deh lupa)
Saya cemburu. Sering kali saya katakan itu padanya tetapi tetap saya kalah saing. Sepertinya dia benar2 jatuh cinta pada Bl*ckb*rry pujaannya itu.
Saya menatapnya, dia begitu sibuk memainkan jempol pada si Bl*ckb*rry. Kadang senyum sendiri..kadang tertawa..bahkan kadang dahinya mengerut bingung..dan saya hanya menatapnya.
Ternyata ketika saya ajak bicara, dia tak menyimak dan hanya fokus pada pujann hatinya yg baru.
Ohh..tidaakkk??!! Saya kalah!
Saya rindu saat2 dulu. Romansa pernikahan hilang karena si Bl*ckb*rry.
Saya rindu sentuhan mesranya, pelukannya dan ciumannya.
Please give me your time for me 'babe!
I Miss You..and I (still) Love You (versi SM#SH: I Heart You)
Bl*ckb*rry, kembalikan suamiku sekarang juga!!!
*catatan lebay dipagi hari yang berkilau (alias panas)*
