Â
Â
kemana senyap kan bergelayut
mencari siluet gagah ragamu
di antara percikan senja berpagut
temaram senyap setia menunggu
*
penghujung hari mata menebar pandang
tak jua aku mendengar dendang
dahsyatnya sang malam mencengkeram
ganasnya angin menghantam
liuk gemulai beradu desah nafas
ku harap kau beranjak lekas
tinggalkan duniamu yang beringas
*
untuk apa dulu kau merayu
jika kemudian kau berlalu
sepi ini pun kulukis di selembar malam
semoga tak jadi sejarah kelam
Â
Â
Â
Â
Â
pict fr; www.ohdunia.my
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!