Mohon tunggu...
Febby Maya Sari
Febby Maya Sari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Ma Fi Qalbi Ghairullah, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) , GenpI Sumsel

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sunrise di Danau Kaolin Belitung

20 November 2018   19:06 Diperbarui: 20 November 2018   20:00 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ala gurun sahara di danau kaolin

Pagi itu waktu menunjukan pukul 05:00 wib. Meski matahari belum tampak dan langit masih gelap, aku dan tim sudah siap menunggu di lobi hotel.

Tidak menunggu beberapa lama, mobil yang sudah kami reservasi beberapa hari yang lalu sudah ada di depan hotel kami.

Hari ini aku dan tim, merencanakan ingin menyaksikan sunrise di danau kaolin. Ini hari kedua aku dan tim berada di Belitung, tujuan kami sebenarnya kesini adalah ingin menyaksikan kemeriahan acara puncak Festival Tanjung Kelayang 2018 yang digelar oleh hasil kerjasama Kementerian Pariwisata dengan Dinas Pariwisata serta jajaran Pemerintahan kota Belitung.

Karena berhubung acara puncak festival Tanjung kelayang tersebut baru akan dimulai pukul 19:00 wib, maka kami dan tim memutuskan untuk mengisi waktu pagi ini, dengan melihat sunrise di danau Kaolin.

Danau kaolin berada di Desa Air raya Tanjung Pandan Belitung, jika diukur dengan waktu sekitar 10-15 menit dari pusat kota Tanjung Pandan, danau ini terletak berada tepat di pinggir jalan raya, sehingga akses untuk kesini mudah dicapai. Tidak ada tarif untuk masuk ke danau ini, karena memang sebenarnya danau ini hanya bekas galian tambang tidak diprioritaskan sebagai objek wisata, namun karena viewnya yang menarik maka banyak wisatawan yang mengabadikan momentnya disini. Pemberian nama kaolin juga diambil dari  partikel mineral yang terdapat di danau tersebut, kaolin adalah sejenis lempung atau tanah liat yang terbentuk dari pelapukan batu granit, fungsi dari kaolin sebagai bahan produk plastik, karet, obat-obatan juga kertas.

Setelah 10 menit mengendari mobil dari hotel, kami sampai ke danau ini, hal pertama yang menyambut kami adalah, hamparan pasir putih, seperti pasir pantai yang ada sepanjang bibir danau, udara segar juga menyambut kami ketika kami keluar dari mobil, tidak menunggu waktu lama, semburat cahaya matahari mulai menampakan sinarnya di celah-celah wajah langit yang masih di tutupi oleh awan, tidak perlu dikomandoi kami mulai berjejer berdiri di pinggir pagar danau menikmati sunrise di danau kaolin ini.

Sunrise danau kaolin Belitung
Sunrise danau kaolin Belitung
Karena pada saat berkunjung  awan tebal banyak yang menghiasi langit, kami tidak bisa begitu sempurna untuk menikmati sunrise ini, namun hal tersebut tidak mengecewakan kami, karena ada banyak tempat yang bisa kami explore di sini, mulai dari spot foto instagramable di lokasi dekat danau, sampai foto ala-ala di pinggir jalan raya, berfoto ala gurun sahara di tumpukan hasil tambang yang ada tepat di seberang danau ini.

Foto ala gurun sahara di danau kaolin
Foto ala gurun sahara di danau kaolin
Danau kaolin ini tidak beracun, karena tidak ada unsur belerang di danau ini. Danau ini wajib kalian datangi jika kalian berkunjung ke Belitung, apalagi jika kalian pencinta spot foto instagramable, karena ada banyak tempat buat kalian untuk mengekspresikan diri, datanglah pagi jika ingin mendapatkan view sunrise, atau bisa datang siang untuk mendapatkan view danau dengan warna air biru yang cantik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun