Mohon tunggu...
Orang Mars
Orang Mars Mohon Tunggu... -

Indonesia sudah kelebihan orang yang banyak bicara. Jadi, menulislah | A lucid dreamer | An independent author of Fatin Shidqia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Grand Final X Factor Indonesia 2015: Ketika Sang Fenomenal 'Turun Gunung'

4 September 2015   16:56 Diperbarui: 4 September 2015   17:22 1482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Desy Natalia ( Kategori Overage )

[caption caption="source : @DesyXFI"]

[/caption]

Tak ada alasan untuk membantah bahwa Desy adalah diva 'monster' di kompetisi ini. Kehebatan kontestan kategori overage ini bahkan lebih spektakuler dibanding Novita Dewi, runner up musim lalu. Sepanjang kompetisi, Desy dijejali lagu-lagu sulit oleh Ahmad Dhani sebagai mentor. Mumpuninya olah vokal Desy sangat amat disayangkan ketika itu dipertunjukan di panggung X Factor, disebuah kompetisi bernyanyi yang sesungguhnya tak menjadikan skill sebagai tolak ukur utama. Meskipun tampil dominan sepanjang acara, Desy bak 'singa' salah arena. 

 

 

3. Clarisa Dewi ( Kategori Girls )

[caption caption="source : @ClarisaXFI"]

[/caption]

Clarissa dan Desy sebetulnya setali tiga uang. Seperti Desy, Clarisa adalah tipe kontestan yang menggandalkan skill dan power. Sejauh ini Clarisa maupun Afgan sebagai mentor, belum mampu menyingkirkan 'rasa' Celine Dion dari keluaran vokalnya.

 

Bicara faktor X, Clarisa bisa dibilang paling lemah diantara top 3. Tapi bila bicara kemampuan, Clarissa adalah pesaing terdekat Desy saat ini.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun