Lewat Cintamu, Fatin Bikin James F. Sundah Kembali Muda

[caption caption="cover album The great Composers (source : itunes.com)"][/caption]

 

Dirilisnya versi digital album The Great Composers secara resmi di itunes, ternyata berhasil mencatatkan capaian yang luarbiasa di 'pasar' musik digital milik apple tersebut. Di hari pertama masuk etalase itunes, album yang berisi mahakarya James F. Sundah dan Oddie Agam itu berhasil bertengger di peringkat ke-2 sebagai album terlaris saat ini.

 

Catatan lain kemudian dibukukan oleh Fatin sebagai salah satu penyanyi yang terlibat dalam album tersebut. Melalui media sosial twitter, Fatin mampu menjadikan single 'Cintamu' ciptaan James F Sundah yang ia nyanyikan, menjadi trending topic nomor satu di hari yang sama. Ini lagi-lagi membuktikan betapa beruntungnya Fatin punya penggemar dengan loyalitas dan antusias yang sangat tinggi akan idolanya. Terlebih Fatinistic merupakan salah satu fanbase yang gencar menyuarakan anti pembajakan terhadap karya-karya musik.

 

The Great Composers adalah kali kedua Fatin terlibat dalam album kompilasi & tribute untuk musisi senior. Sebelumnya Fatin juga sukses mempopulerkan kembali lagu Demi Cintaku karya Dian Pramana Putra lewat album Fariz RM & Dian PP In Collaboration With yang juga diproduseri oleh Seno M. Hardjo.

 

'Me-muda-kan' dan Mengapresiasi Karya Musisi Senior

 

Secara keseluruhan baik dalam hal komposisi musik dan aransemen, album The Great Composers dengan tagline Young Talents, Go Green Orchestra terdengar kontemporer dan sukses membawa sejumlah lagu-lagu lawas melintasi dimensi kekinian. Era keemasan musik Indonesia tahun 70 - 90an dicover ulang dengan dinamis lewat album ini. Yang paling menarik adalah tidak adanya pemaksaan agar album ini terdengar modern melainkan sebuah penanaman mindset bahwa lagu-lagu populer jaman dulu ternyata masih sangat bernilai untuk dikenal dan didengarkan dijaman sekarang. Untuk itulah album ini dipercayakan pada musikus-musikus muda sebagai 'proton' di generasinya, dan dalam upaya me-muda-kan kembali karya-karya musisi lawas yang pernah jaya dimasanya.

 

"Kali ini dengan penyanyi yang membawakan karya lama dengan sesuatu yang berbeda dan kekinian. Hasilnya di luar dugaan, lebih memiliki daya tarik dan segar." (Seno M. Hardjo - produser)

 

'Cintamu', Dari Yana Yulio, Krisdayanti hingga Fatin

 

Lagu Cintamu merupakan salah satu karya James F. Sundah yang populer diakhir 80an hingga awal 90an. Lagu ini terdapat di album Yana Yulio dengan judul yang sama yaitu 'Cintamu', yang dirilis tahun 1989. Setahun kemudian lagu ini kembali dipopulerkan oleh Krisdayanti lewat album kompilasi The Slow Collections yang diproduseri sendiri oleh James F. Sundah.

 

Kini, 25 tahun setelahnya lagu Cintamu dipresentasikan lewat vokal unik Fatin Shidqia yang membuat lagu ini menjadi kekinian dengan sendirinya. Fatin yang seolah-olah punya kemampuan auto-vocal mampu menerjemahkan setiap bait lagu ini sesuai tujuan project The Great Composers itu sendiri. Track Cintamu sungguh terdengar fresh tanpa harus meninggalkan estetika melodius khas tembang-tembang lama.

 

Selain Fatin dengan Cintamu, The Great Composers juga diperkuat oleh sejumlah penyanyi/musisi kelas A nan berbakat seperti Yovie & Nuno (Ironi), Virzha (lilin-lilin kecil), Monkey Boots (Astaga), Nania (Yang Terbaik), Mytha Lestari ft Karina Salim (Antara Anyer & Jakarta) , Maria Calista (Arti Kehidupan), Richard Chriss (Memori) , RAN (Wow) , Vadi Akbar ft Kanya Pinandita (Begitulah Cinta), Erros Tjokro (Aku Cinta Kamu).

 

Secara keseluruhan, album ini sangat layak dimiliki dengan penawaran konsep tribute & memories yang terdengar fresh dalam balutan vokal pesohor musik masa sekarang.

 

 

@OrangMars

 

foto : itunes.com