Untuk lagu ballad dengan iringan piano yang merambat, 30 detik bagian reff lagu ini mampu menujukkan kelasnya. Fatin menyanyikannya dengan pas tanpa berlebihan, sesuai dengan kemampuannya. Lagu ini berpotensi untuk menjadi 'hits kegalauan' sebagai suksesor lagu Aku Memilih Setia yang begitu laris.
6. Goodbye
Dari judulnya, saya sempat berharap lagu ini adalah lagu full berbahasa Inggris. Tapi ternyata hanya judulnya saja. Kembali nuansa RnB menjadi roh lagu ini. Dan melodi pada lagu ini terasa 'lebih Indonesia'. Kita mungkin akan teringat pada lagu-lagu RnB Indonesia terdahulu.
7. Dia Dia Dia
Kembali kejalur pop, lagi-lagi secara tema, lagu ini belum bisa mengajak kita 'move on'. Masih berkutat pada lirik-lirik galau. Vokal Fatin mendominasi di atas iringan musik santai dan lembut.
8. Dalam Luka Kumasih Setia
30 detik RBT lagu ini mengingatkan saya pada lagu 'Stay' Rihanna. Di dukung dengan timbre Fatin yang memang sedikit mirip Rihanna, lagu ini cukup menarik pendengaran. Tapi terlalu sulit untuk menyimpulkan jika belum mendengar lagu ini secara penuh.
9. Kaulah Kamuku
Berduet dengan Mikha Angelo, mungkin inilah satu-satunya lagu tanpa kegalauan. Dan ini pulalah pertamakali suara Mikha terasa nge-blend dengan suara unik Fatin. Seperti yang selalu saya katakan, Mikha memiliki suara yang sangat bagus jika melalui proses rekaman. Lagu ini berjalan dengan beat sedang yang sangat remaja.
10. Cahaya di Langit Itu
Ya. Lagu ini tidak susah dikenali. Sejatinya ini adalah lagu religi Fatin yang berjudul 'Kekasih-Mu' yang dialih lirik demi kepentingan soundtrack film 99 Cahaya di Langit Eropa, yang juga dibintanginya.