Mohon tunggu...
Orang Mars
Orang Mars Mohon Tunggu... -

Indonesia sudah kelebihan orang yang banyak bicara. Jadi, menulislah | A lucid dreamer | An independent author of Fatin Shidqia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

MV Kaulah Kamuku : Sebuah Retrospektif yang Manis

20 Mei 2014   23:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:19 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesian Popstar, Fatin Shidqia baru saja merilis Music Video (MV) teranyarnya berjudul 'Kaulah Kamuku' di youtube. Single duet dengan Mikha Angelo --kemudian feat The Overtunes --ini masih diambil dari multiplatinun album Fatin yang bertajuk For You. Seperti pada MV Dia Dia Dia, Fimela kembali didapuk untuk menggarap MV Kaulah Kamuku yang sekaligus menjadi MV ke-4 Fatin di album For You. Seperti apa MV yang paling ditunggu Fatinistic dan Tunist ini?

[caption id="attachment_337231" align="aligncenter" width="600" caption="screenshoot by OrangMars"][/caption]

Sebagai orang awam, suasana pertama yang saya tangkap dari MV ini adalah : retrospektif. Suasana retro dibangun melalui pewarnaan dan sejumlah objek khas jaman dulu. Mulai dari TV, bangku, lampu, dan dua orang model yang mewakili fashion; retro-modern. Sementara ditengah-tengah, Fatin dan The Overtunes menyanyi di dalam sebuah retro - TV hitam putih keluaran tahun 70-an. Secara tampilan, MV ini sangat memanjakan mata dengan warna-warni yang berbaur secara sempurna tanpa membuat mata sakit.

[caption id="attachment_337239" align="aligncenter" width="600" caption="screenshot by OrangMars"]

1400576415740516736
1400576415740516736
[/caption]

Meski tidak terlalu mewakili remaja jaman dulu, konsep yang ditawarkan MV ini adalah sesuatu yang manis tentang remaja. Rasa suka, malu-malu, salah tingkah dan lainnya, mengalir begitu saja dalam storyline yang sederhana namun sangat mewakili lirik secara keseluruhan. MV Kaulah Kamuku jelas jauh lebih baik ketimbang MV Aku Memilih Setia yang terlalu formal dan sangat mainstream.

[caption id="attachment_337243" align="aligncenter" width="600" caption="screenshot by OrangMars"]

14005766051571269527
14005766051571269527
[/caption]

Sebetulnya konsep retro dalam sebuah MV juga bukanlah hal yang baru. Tapi nilai lebih pada MV ini adalah sifatnya yang 'menunjukkan' bukan 'menceritakan'. Jadi ini semua lebih menekankan kepada suasana dan ekspresi. Hingga pada akhirnya kita tak akan bosan atau malah tidak sadar meski MV ini diambil hanya di satu tempat.


beberapa 'keluhan' mereka yang menyaksikan MV Kaulah Kamuku


1. "Terlalu simple dan low budget."

Hei! Ini bukan MV Linkin Park! Pembuatan MV tentu didasari oleh muatan lagunya. Kaulah Kamuku adalah sebuah single pop remaja yang easy listening. Akan lucu jika MV lagu ini dibuat berat atau kebanyakan storyline. Ada banyak MV penyanyi-penyayi dunia yang mengambil konsep sederhana namun memainkan ide-ide yang tersirat.


2. "Akting Fatin dan Mikha kaku."

Di dalam MV tsb jelas sudah ada dua orang talent yang memainkan script. Sedangkan Fatin dan Mikha sebetulnya out of script. Jadi tugas mereka cuma bernyanyi dan berekspresi dengan lirik-liriknya. Saya pernah melihat Fatin dan Mikha satu panggung. Dan ekspresi mereka ya kurang lebih memang begitu.


Kesimpulan

Secara keseluruhan MV Kaulah Kamuku mampu mewakili lagu secara lirik dan musik, kemudian dibalut dengan nuansa retro. Suasana ceria, jatuh cinta dan tidak saling tumpang tindih antara MV dan lagunya. Storyline yang pas dan tak berlebihan namun mampu bercerita banyak hal. Ada adegan menarik saat dua orang model bertukar tempat dengan Fatin dan Mikha. Semua itu menggambarkan bahwa perasaan yang mereka miliki adalah apa yang diceritakan Fatin dan The Overtunes di dalam lagunya. Sebuah ending yang cerdas, yang kemudian saya sebut retrospektif yang manis. Nice!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun