2. Mengenal Kemampuan Diri
Fatin adalah satu-satunya orang yang paling tahu bagaimana cara ia akan mendunia. Meski kini Fatin telah memilih jalur pop sebagai titian, tak ada salahnya untuk lebih mengenal kemampuan diri yang sesungguhnya yang mungkin akan lebih maksimal di genre lain. Misalnya blues seperti yang dilihat oleh musisi Ahmad Dhani.
Yang tak kalah penting adalah memaksimalkan faktor X dalam dirinya. Selama ini penampilan Fatin cenderung naik turun. Ada saat-saat di mana Fatin tampil luar biasa memukau dan ada saatnya tidak terlalu spesial. Salah satu penampilan terbaiknya adalah saat menyanyikan lagu 'Well Well Well' (light blues) atau 'Irrelevant' (pop ballad) di mana Fatin sempat menuai pujian dari penyanyi aslinya di twitter. Jika Fatin benar akan go internasional, DNA lagu-lagunya harus mendekati dua lagu di atas. Kita harus ingat bahwa kesan pertama itu sangat menentukan. Jadi Fatin harus memulai karier internasionalnya dengan tahap perkenalan yang sempurna.
3. Menguasai Alat Musik dan Mencipta Lagu
Saya tidak akan bosan-bosannya mengingatkan Fatin akan pentingnya menguasai alat musik (dalam hal ini piano). Yuna Zarai yang suskes memikat produser sekelas Pharrell Williams tentu tak hanya dari suaranya yang manis, tapi juga bakat memainkan alat musik dan mencipta lagu. Untuk melirik karier internasional, memiliki skill ini adalah faktor yang sangat amat penting. Dan saya yakin Fatin (juga) sudah diberikan Tuhan seperangkat bakat seperti ini. Tinggal bagaimana Fatin bisa menekuninya saja.
4. Kerja Keras
Fatin boleh saja punya mutiara X Factor yang berkilauan. Tapi tanpa kerja keras, semua itu hanya akan gelap dan sia-sia. Industri musik Amerika maupun dunia bukanlah samudra tak bergelombang yang mudah ditempuh dan ditaklukan. Butuh kerja keras level super bagi Fatin, produser dan manajemennya kelak untuk mendapatkan 'jatah kue' dari penikmat musik global.
5. Dukungan 'Super' dari Fans
Untuk urusan yang ini rasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sejauh ini Fatinistic sebagai generator karir Fatin, sukses menjadi sumber energi tak berbatas bagi sang Idola. Fatin sungguh amat beruntung punya fans yang loyal dan siap bergerilya menembus batas dunia, demi cita-cita yang sama; Fatin go internasional.
------------
Namun apapun itu. Go internasional bukanlah suatu target keharusan. Para fans juga sebaiknya menjaga antusias ditingkat yang wajar. Kita boleh bersiap-siap dan bercita-cita tapi tidak untuk congkak dan jumawa. Fatin adalah pemberian Tuhan. Dan DIA-lah yang berhak menentukan kemana kaki-kaki sang diva akan melangkah. Go internasional atau tidak, yang pasti kita dan semua orang Indonesia tahu bahwa anugerah itu ada. Dan sekarang anugerah itu tengah bersemayam di dalam diri seorang Fatin Shidqia.