Mohon tunggu...
Syukur Setiyadi
Syukur Setiyadi Mohon Tunggu... -

I'm only an ordinary people. but I always try to have something special. something thats maybe others cant do. but I realize,no body can live alone. I need your help my friend. help me to grow up better an better .

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sop Kerbau & Tempe Goreng Renyah Khas Pasar Bitingan Kudus

12 Januari 2010   14:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:30 2201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika anda penggemar makanan berkuah semacam soto, maka anda perlu mencoba Sop kerbau yang satu ini. walaupun namanya Sop, tapi sebenarnya rasanya seperti soto. ya, di kudus, kota kelahiranku, sebuah makanan soto sebenarnya nama aslinya adalah SOP Kerbau. cuma kalo SOP Kerbau, cara pembuatannya tidak menggunakan santan. kuah SOP rasanya sangat khas. rasanya lebih gurih dibanding kuah soto. Bumbu nya kurang lebih terdiri dari Bawang merah, bawang putih, dan rempah2 pendukung. sop kerbau ini sangat cocok dihidangkan dalam kondisi panas. satu hal yang sangat khas dari sop ini adalah Daging kerbau itu sendiri. kita mungkin sudah sering merasakan soto daging sapi, ato daging ayam, tapi tentu masih jarang merasakan lezatnya daging kerbau bukan ? bagi yang tidak biasa memasak daging kerbau,  mungkin akan menghasilkan daging kerbau yang kurang empuk. tapi di warung Ibu Suti'ah, di salah satu los (kios) Lt2 pasar bitingan kudus, anda akan mendapati sajian sop dengan daging kerbau yang empuk. 1 porsi sop ini terdiri dari nasi putih, irisan kubis, seledri, kecambah rebus, yang lantas disiram dengan kuah sop yang mengandung kaldu daging kerbau, tentu saja ditambah irisan daging kerbau serta potongan wortel yang telah direbus dalam kuah sop. Rasanya ? wuihhh, jangan ditanya lagi, sangat mantab brader...! eit, tapi jangan lupa dengan tempe gorengnya lho. tempe goreng di warung Ibu suti'ah ini sangatlah renyah. tempenya juga tidak sembarang tempe. saat anda menggigit Tempe ini, saya jamin anda tidak akan tersandung dengan campuran jagung ato kerikil yang sering kita temui pada tempe2 yang sehari2 kita konsumsi. dibuat dari kedelai lokal pilihan, jadi rasanya stelah digoreng, luarnya sangat renyah dan dalamnya empuk. jika boleh membandingkan, rasa tempe ini tak kalah dengan Tempe nguling probolinggo yang terkenal itu (sorry bukan nggombal, tapi karena saya sudah merasakan tempe nguling yang sempat disambangi Presiden SBY tsb) . satu hal yang akan buat anda tidak akan menyesal adalah tentang harganya. 1 porsi sop kerbau di warung ini dijual Hanya dengan harga Rp.3000,- , sedang untuk tempe nya Rp. 700,- per buah ! Harga minuman untuk Teh manis Rp.700,- / gelas & untuk Es Sirup Rp.1000,- /gelas. Jangan kuatir di warung ini tidak mengenal pemanis sakarine untuk minumannya. Gula Murni Brader ! so, dont worry anda tak akan sakit tenggorokan stelah makan or minum disini. Jika anda Tidak percaya dengan kualitas ato harganya ? silahkan anda membuktikan sendiri. jika anda bukan orang Kudus, sempatkanlah mampir kesini saat anda melakukan acara ziarah makam walisongo ke makam sunan kudus. Pasar Bitingan ini terletak di belakang Mall Kudus Plaza. terletak +/- 2 km dari Menara Kudus ato Makam Sunan Kudus kearah selatan. warung ini sendiri terletak di barisan Los pasar Bitingan Lt2, nomor 3 dari ujung selatan-timur or you can say number 3 from barisan los area Tenggara gitu loch....hehehe.. remember jangan salah "kamar", krn di area situ memang banyak warung2 makan. Tempatnya memang sangat sederhana. tapi jika anda pecinta kuliner sejati, saya yakin anda tak akan mempersoalkan masalah tempatnya. soal kebersihan ? Dijamin Higienis Brad... Well, akhir kata hanya ucapan selamat mencoba yang bisa saya ucapkan... salam kompasiana !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun