Mohon tunggu...
Leanita W
Leanita W Mohon Tunggu... -

full-time dreamer!!! a traveler who loves coffee, rain, books, literature, art and writing... :))

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulang

8 April 2011   14:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:00 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menatapnya. Mengamati setiap garis-garis wajahnya yang sedikit menegang. "Kau terlihat... sedikit frustasi. Setidaknya, itu kulihat di beberapa hari terakhir."

"Kau selalu tahu." Hening. Yang kudengar hanya suara deru nafas yang bergulung. "Entahlah... kupikir kau benar."

"Maksudmu?" tanyaku. Aku tidak mengerti ke mana arah pembicaraannya kali ini.

"Tentang semuanya."

Dahiku mengernyit. Apa maksudnya?

"Pembicaraan kita beberapa malam lalu dan..." Seulas senyum tersaput indah di wajahnya. Kurasa ini sebuah kemajuan. "ya, kau memang benar. Aku sedikit frustasi. Tapi aku sudah mengambil satu keputusan. Aku akan pergi."

Mataku hampir tak berkedip. Heran dan juga takjub. "P-pergi dari sini?" Rasanya seperti mendengar satu hal yang tidak mungkin terjadi.

"Ya," jawabnya pendek.

"Lalu kau akan ke mana?"

"Bukan aku, tapi kita."

Aku tertawa kecil. Dia serius, aku tahu. "Baiklah, kita akan ke mana?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun