Mohon tunggu...
Bene Cilebut
Bene Cilebut Mohon Tunggu... -

Lahir di Jakarta. Hobi baca n nulis, makan dan minum

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hanoman di Bantaran Sungai Ciliwung, Depok

1 November 2010   06:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:56 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungai Ciliwung pada zaman duhulu merupakan sumber kehidupan makhluk hidup. Manusia dan hewan menggantungkan sungai ini. Masyarakat memanfaatkan air ini untuk kebutuhan sehari-hari. Banyak hewan hidup di bantaran sungai ini. Kera, biawak, ular, burung adalah hewan yang sering dijumpai di sungai. Di bantaran Sungai Ciliwung depok dahulu banyak dihuni banyak kera. Di Depok Dua, menurut cerita mereka yang tinggal dekat sungai, banyak kera liar berkeliaran dari pohon ke pohon. Namun, tahun demi tahun penduduk depok selalu bertambah dan banyak rumah dibangun sangat dekat dengan sungai. Cerita kera berkeliaran di Depok Dua kini hanya tinggalah cerita. Kera-kera tidak dapat dilihat lagi berkeliaran. Gerombolan kera semakin tergusur oleh manusia. Bukan hanya orang miskin yang tergusur. Kini gerombolan itu pergi menyusuri sungai Ciliwung dan menetap di tepi sungai Ciliwung Kelapa Dua. Cagar alam ini masih terjaga hingga sekarang dan belum tergusur dengan perumahan penduduk walaupun mereka tinggal sangat dekat dengan perumahan BTN Kelapa Dua. Mereka hidup tenang karena tak ada penduduk yang mengusiknya. Bila musim buah datang mereka berkeliaran di atap rumah dan ke pohon-pohon mencari buah-buahan. Bila bergerombol mereka bagaikan pasukan Hanoman dalam cerita Ramayana. Tingkah laku mereka pun mirip manusia ataukah manusia mirip mereka? Kalau menurut teori Darwin mereka hidup lebih dulu dari manusia. Jadi, manusia mirip kera? Jadi mereka yang ingin melihat kera liar tidak perlu ke Sangeh, Bali. Pergilah ke tepi Sungai Ciliwung, Kelapa Dua Depok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun