Mohon tunggu...
Orang Bijak Bijaksana
Orang Bijak Bijaksana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lahir di riau, tinggal di malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jessica -Mirna

11 Agustus 2016   09:58 Diperbarui: 11 Agustus 2016   10:14 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai orang yang tdk mengenal Jessica maupun Mirna dan hukum "praduga tdk bersalah" saya tergelitik untuk mengunkapkan hipotesa analisa kasus kopi beracun. Media massa atau para komentator selalu fokus pada Jessica sebagai pelaku dan berusaha membuktikan bagaimana jessica memasukan racun, kenapa tdk ada yg berusaha melihat dari sisi Mirna sebagai korban? berikut adalah informasi yang  dari media massa yang menurut saya perlu dicross cek :

1. Pegawai cafe oliver pernah mencicip kopi yg beracun dan menurutnya kopi sangat tdk enak dilidah.

2. Pernyata dokter dan ahli forensik bahwa sianida sangat iritatif.

3. Tidak ada manusia yg bisa sedot sambil minum. pasti sedot dulu baru ditelan. jika anda mau coba hati hati cairan masuk ke paru paru anda.

4. Bila kita memperhatikan point 1,2,3 maka seharusnya mirna tdk mungkin melan kopi yg disediakan Jessica mengingat sangat iritatif. Sehingga saat cairan ada di rongga mulut mestinya sudah dimuntahkan oleh Mirna. silah coba dg kopi campur sambal...mungkin kah anda menelannya???

Dari ke empat point diatas maka perlu dipertanyakan penyebab kematian Mirna, mungkinkah racun di tubuh Mirna berasal dari sumber lain?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun