Mohon tunggu...
Harun Anwar
Harun Anwar Mohon Tunggu... Desainer - Menulis sampai selesai

Lelaki sederhana yang masih ingin tetap tampan sampai seribu tahun lagi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perihal THR dan Ancamannya terhadap Sebuah Generasi

29 April 2022   05:46 Diperbarui: 29 April 2022   05:51 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perilaku orang-orang dewasa terkait pemberian uang thr barusan tentu menjadi pemandangan yang dekat dengan anak-anak yang terkenal peniru yang baik. Bayangkan anak-anak tersebut tumbuh dengan pengaruh yang mereka lihat dan lalu itu akan menerus bersama waktu yang berjalan sebagai sebuah kebiasaan hingga mereka juga dewasa. Mental minta dan berharap ada uang itu tak bisa dihindari akan terbentuk juga dengan sendirinya.

Sejatinya uang thr adalah wujud sebuah penghargaan bagi mereka yang sudah menelurkan hasil-hasil pekerjaan dalam jangka waktu tertentu. Thr menjadi privasi antara institusi dan pekerjanya. Dan di luar itu kita harus berani untuk belajar mewujudkan generasi yang tidak mudah meminta untuk diberikan. Semua bisa dimulai dari lingkungan terkecil kita yakni keluarga. Menanamkan kepada anak-anak bahwa meminta bukan hal yang benar tapi tidak juga menjadi sesuatu yang sangat buruk. Kesadaran itu dimulai dari yang kecil-kecil dan tak ayal akan jua punya peran besar nantinya.

Dari seseorang yang bahkan menikah pun belum. Selamat Hari Raya Idul Fitri teman-teman sekalian yang merayakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun