Semua pasukan Bi Dam berhasil ditekuk prajurit Silla tanpa pertarungan sengit. Satu persatu pengikutnya pun ditangkap. Ia menjadi satu-satunya yang memberi perlawanan hingga akhir. Ia ingin menyampaikan sesuatu pada ratu Deok Man. Namun usahanya itu dihalangi barikade prajurit Silla. Hingga ia mati dengan banyak anak panah yang menghujam tubuhnya, juga tikaman pedang pengawal ratu yang menembus perutnya.
Menyaksikan peristiwa itu membuat ratu limbung. Ia pingsan sesaat setelah Bi Dam tergeletak. Ratu Deok Man yang semenjak awal menyembunyikan penyakitnya pun kemudian meninggal tak lama setelah peristiwa menyedihkan itu. Cintanya dan Bi Dam belum sempat menyatu.
*******
Sejujurnya di sini saya bukan ingin menulis sinopsis serial Queen Seondeok panjang lebar. Saya cuma ingin bercerita perihal tokoh Bi Dam. Setelah pertama kali menonton serial ini sebelas tahun lalu barulah kini saya menyadari ternyata saya memiliki banyak kesamaan dengan tokoh Bi Dam. Ini bukan soal ketampanan. Kalau soal itu saya menyadari betapa Bi Dam masih sedikit berada di bawah saya. Bukan juga soal kemampuan bermain pedang. Tapi ini semata-mata mengenai sifat tokoh Bi Dam.
Dalam Queen Seondeok saya merasa seperti sedang berdiri di depan cermin dan melihat sosok diri saya sendiri. Sifat yang diperankan tokoh Bi Dam benar-benar persis sifat saya. Nyaris tak berbeda jika merujuk kondisi dalam cerita serial ini. Saya tidak akan menjelaskan detail kesamaan itu. Saya hanya mengutip beberapa percakapan Bi Dam dengan tokoh lain.
Pada saat itu situasi Bi Dam dan Yeom Jong yang sama-sama tersudut membuat Bi Dam tak punya pilihan lain. Ia akan membunuh Yeom Jong. Menyadari hal itu Yeom Jong berkata pada Bi Dam bahwa sebenarnya ratu Deok Man mencintainya.Â
Tapi, masih kata Yeom Jong, Bi Dam tak pantas mendapatkan cinta ratu Deok Man. Ia hidup dengan penuh kecurigaan tanpa kepercayaan. Cinta ratu Deok Man tentu saja bukan untuk orang seperti Bi Dam. Setelah menyelesaikan kata-katanya itu Yeom Jong lalu dibunuh Bi Dam.
Ketika tuan Mi Saeng yang masuk ke ruangan melihat Yeom Jong telah mati ia pun ikut mengatakan sesuatu pada Bi Dam. Begini katanya: "tak ada seorang pun di dunia ini yang bisa menghancurkanmu, Bi Dam. Kau sendiri yang telah menghancurkan dirimu. Bagaimana pun kau coba menutupi tujuan besarmu tetap saja seluruh dunia mengetahuinya. Bahwa kau ingin menjadi raja, kau juga menginginkan ratu Deok Man menjadi milikmu. Tapi sekarang kau telah kalah. Kau sendiri yang mengalahkan dirimu." Tuan Mi Saeng tertawa.
Begitulah. Tokoh Bi Dam ini benar-benar memiliki sifat yang persis seperti sifat saya. Itulah sebabnya ketika serial ini akan mencapai ending di mana Bi Dam mati saya justru takut dan tak ingin melihatnya. Bukan apa-apa, saya merasa khawatir kalau-kalau saya pun kelak akan seperti itu karena memiliki sifat yang sama dengan tokoh Bi Dam. Hihihi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H