Kemarin dan hari ini Kompasiana "heboh" yang berjudul salju-turun-di-saudi-kiamat-makin-dekat-. Saya hanya bisa tersenyum membaca artikel tersebut dan juga ketawa-ketiwi membaca komentar-komentar yang ada. Dan bahkan ngademin Kompasiana memberi hadiah "Trending Articles" kepada artikel tersebut.
Artikel ini hanyalah sekedar berbagi sejauh yang saya ketahui sebagai seorang TKI yang saat ini berada di Saudi Arabia dan semoga menambah informasi bagi para pembaca Kompasiana yang budiman hihihi..
Saat ini peristiwa alam tahunan, yaitu musim dingin sedang melanda wilayah jazirah Arab ; Mesir, Israel, Yordania, Lebanon, Suriah hingga Turki, termasuk Yaman, Saudi Arabia, UEA, dll. Untuk Israel, Yordania, Lebanon, Suriah, bukan hanya udara dingin, namun juga disertai dengan badai salju. Dan bahkan untuk pertama kalinya dalam kurun waktu kira-kira 100 tahun, salju juga turun di Mesir beberapa hari yang lalu. Mengenai turunnya salju di Syria dan Yordania, saya juga baru mengetahui beberapa tahun yang lalu dari teman saya orang Arab kalau ternyata di sana selalu turun salju setiap tahunnya ketika musim dingin melanda.
Khusus untuk daerah-daerah yang sedang berkonflik seperti Suriah, badai salju ini semakin menambah penderitaan para pengungsi akibat perang, walaupun di sisi lain,setidaknya kehidupan sepertinya kembali normal karena perang saudara sedikit reda untuk sementara waktu. Meskipun demikian, hal ini sangat mencemaskan para organisasi-organisasi bantuan internasional yang sedang membantu para pengungsi di Suriah, Yordania, Lebanon dan Turki karena terhambatnya supplai perlengkapan musim dingin, makanan, obat-obatan karena ekstrimnya cuaca.
Menurut para ahli, badai dingin dan salju yang sangat ekstrim ini diakibatkan oleh perubahan cuaca global yang sedang terjadi dalam beberapa dekade terakhir ( penjelasan lebih detailnya cari masing-masing sendiri yeee..). Turunnya salju di daerah Tabuk, Saudi Arabia, diperkirakan terjadi akibat badai salju yang sedang terjadi di Yordania, Syria dan Israel. Sekedar informasi, daerah Tabuk ini berada di barat laut ( Utara) Arab Saudi, berbatasan dengan Yordania. Jadi angin kencang membawa salju melewati perbatasan Yordania hingga mencapai Saudi, tepatnya di daerah Tabuk. Namun meskipun demikian, turunnya salju di Tabuk ini adalah peristiwa yang jarang terjadi. Sekedar informasi, dibulan Januari tahun 2013 ini, peristiwa yang sama juga terjadi di Tabuk.
Peta Lokasi Tabuk ( sumber gambar : google maps )
Mengenai pendapat hubungan antara turunnya salju di Saudi dan jazirah arab dengan kiamat, kemudian dihubungkan denga kebenaran yang lain adalah sah-sah saja khususnya di negara demokrasi, tergantung pengetahuan dan latar belakang masing masing orang, seperti yang dikemukakan oleh penulis dalam artikelnya yang 'heboh' tersebut. Namun dengan teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat maju saat ini dapat dengan mudah untuk menjelaskan peristiwa fenomena alam tersebut, dan penjelasan-penjelasan serta sumber-sumber yang akurat dapat ditemukan dengan mudah di tuhan masa kini yaitu Google.
Kembali ke judul artikel saya ini yang dari tadi belum nyambung dengan topik bahasan, menurut saya pribadi yang sudah beberapa tahun tinggal di Saudi dan bergaul dengan beberapa teman yang yang lebih lama dari saya tinggal di negara ini, peristiwa dimana Pohon Natal dan Ucapan Merry Christmas dipajang di ruang publik di Saudi Arabia adalah hal yang sangat sangat mengejutkan. Dan jika dihubungkan dengan kiamat, hubungan berdirinya Pohon Natal di Saudi dan kiamat sudah dekat lebih masuk akal jika dibandingkan dengan turunnya salju di Saudi ataupun di Jazirah Arab.
Ngemeng-ngemeng, artikel mengenai adanya Pohon Natal di Saudi yang saya tulis kemarin lusa hanya di klik oleh 38 kali hingga detik saya menulis artikel ini. Juga sepertinya ngademin tidak tertarik untuk memberi “hadiah” untuk artikel tersebut. Padahal saya dengan semangatnya berbagi informasi pemandangan aneh tersebut di Kompasiana ini #sedih juga saya Min, hikks.. :( # . Tapi walaupun hanya di klik oleh 38 kali, untung ada 8 kompasianer yang memberi vote, jadi sedikit terhibur hehehe.
Akhir kata, bagaimana kisah tentang Pohon Natal di Saudi tersebut, silahkan kunjungi yah artikel saya yang berjudul "Merry Christmas Dari Saudi Arabia ". Biar angka "dibaca" dalam artikel tersebut nambah dikitttt...
Uppssss, saya hampir lupa... Teman-teman kompasianer jangan iye-iye aje ye dengan judul di atas.. Soalnya saya sekarang lagi kedinginan, 13 derajat Celciusss...hahahaha
berikut ini beberapa referensi artikel dari sumber-sumber berita yang bisa dipercaya : http://www.arabnews.com/news/492886 http://www.arabnews.com/news/492801 http://www.arabnews.com/travel/it%E2%80%99s-snowing-saudi-arabia http://www.huffingtonpost.co.uk/2013/12/13/snow-egypt-middle-east_n_4438571.html http://www.dailymail.co.uk/news/article-2524231/Snowballs-Syria-How-Middle-Eastern-snow-make-life-normal-war-zone.html http://earthsky.org/earth/rare-snow-storm-hits-middle-east
