Mohon tunggu...
love indonesia
love indonesia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menggapai Tujuan a la ''Kera Sakti''

28 Desember 2016   19:37 Diperbarui: 28 Desember 2016   19:48 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

‘’tanpa tujuan, hidup bagaikan air yang mengalir ke arah yang tidak menentu’’

Memang benar kita hidup di dunia ini pasti memiliki tujuan, kalua kita memilik tujuan mungkin kita sama seperti air seperti yang telah disebutkan oleh pepatah di atas, karena sebagi manusia yang sudah diberi akal dengan akal itu kita bisa berpikir apa yang akan menjadi masa depan kita apakah kita akan hidup bahagia, karena setiap manusia memiliki tujuan yang berbeda-beda, ada yang ingin hidup sukses, ada juga yang kaya, dan lain semacamnya. Dari keinginan itu sudah menjadi tujuan bagi kita.

Tapi sekarang salah satu yang menjadi penghalang mengapa kita tidak pernah tercapai apa yang menjadi tujuan bagi kita, yaitu karena kita tidak konsisten dengan tujuan kita, tujuan kita terus berubah-ubah atau tidak jelas, sehingga kita tidak pernah sampai ketempat yang kita inginkan.

Karena hal itu sangat penting bagi kita untuk fokus pada tujuan. Tanpa adanya fokus ini kita akan berjalan tanpa arah yang jelas. Bagaikan orang yang tidak tahu mengendarai mobil yang berputar hingga bensin habis.

Mari kita sejenak belajar pada film ‘’kera sakti mecari kitab suci’’

Film ini bercerita tentang perjalanan suci para Buddha yang mencari kitab suci ke barat. Dimulai dari seorang anak kera yang terpenjara di dalam gua, kemudian bertemu dengan guru bernama Tom Shan Chong serta dua teman lainnya bernama Cu Pat Kay dan Hu Ching.

Pada awal perjalanannya mereka banyak menemukan rintangan namun dengan konsistennya mereka terhadap tujuan mereka yaitu mencari kitab suci mereka akhirnya bisa mengalahkan semua rintangan itu.

Bicara tentang rintangan pasti ketika memulai pada sebuah tujuan berbagai rintangan pasti akan bermunculan entah itu dari kita sendiri(malas). Atau dari orang lain, maupun dari lingkungan tempat tinggal kita, pada saat kita niat untuk fokus pada tujuan , kita merasa malas untuk berusaha, itulah rintangan yang dating dari diri kita, manakala ketika kita berniat sungguh ingin memulai sebuah usaha, pasangan kita atau orang terdekat kita berkata,’’sudahlah, janagan buka usaha, takutnya nanti kita rugi, itulah rintangan yang dating dari orang terdekat, ketika kita sudah berusaha sedemikian kerasnya, tetangga disekitar rumah kita mencemooh kita, itulah rintangan yang datng dari lingkungan kita. Sekarang bagimana kita agar bisa menghadapi semua rintangan itu.

sekarang akan saya ajak belajar dari lirik lagu kera sakti, ada beberapa bait lagu yang berbunyi sebagai berikut:

kera sakti……

tak pernah berhenti bertindak sesuka hati….

Kera sakti…..

Menjadi pengawal mencari kitab suci……

Kera sakti……

Liar, nakal, brutal, membuat semua orang menjadi gempar

Dari lirik lagu tersebut, dapat kita ambil ketika kita dihadapkan pada berbagai rintangan kita dapat meniru ‘’jurus’’ kera sakti ini untuk mengahadi rintangan tersebut. Kera sakti tak pernah berhenti bertindak sesuka hati, ini berarti kita harus tetap fokus pada tujuan dan melakukan semua sesuai rencana.

Kera sakti menjadi pengawal mencari kitab suci, ini berarti kita harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah kita kerjakan, kita harus siap menanggung resiko apapun baik nanti berhasil atau gagal.

Kera sakti liar, nakal, brutal, membuat semua orang menjadi gempar,ini berarti kita harus bersifat ‘’liar’’, ‘’nakal’’, dan ‘’brutal’’ dalam menggapai tujuan, ‘’liar’’, artinya kita harus bertindak diluar kesadaran, sekarang cobalah kita lihat orang-orang yang sudah sukses mereka meraih kesuksesan itu dengan jerih payah mereka bahkan sampai pada titik keringat penghabisan. Sedangkan, ‘’nakal’’ artinya kita harus kreatif. Ketika tujuan kita masih belum tercapai, segera cari tahu apa penyebabnya, lalu lakukan perubahan rencana sekiranya dapat mengantarkan pada tujuan, sementara, ‘’brutal’’ artinya kita bertindak seolah-olah kita tidak mendengar atau tidak mempedulikan apa yang ada di kanan dan di kiri kita, jika ada cemoohan dari orang sekitar jangan dihiraukan anggap saja itu angina berlalu, dan jadika cemoohan itu sebagai motivasi untuk meraih tujuan kita.

Satu ayat untuk kesimpulan ini:

Yang artinya; ‘’Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, sebelum dia mengubah dan memulainya dari sendiri’’

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun