Kesongo (8/12/2021),  Budaya Safety riding dalam kehidupan berkendara sehari-hari kerap sekali diabaikan. Orang-orang sering mengabaikan budaya safety riding dengan alasan jalannya dekat, ribet, ataupun tidak ada polisi, padahal kecelakaan dapat dialami oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Oleh karena itu, safety riding perlu ditanamkan di diri masing masing agar setiap berkendara kita dapat merasa aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.
Safety Riding merupakan suatu usaha untuk meminimalisir bahaya dan meningkatkan keamanan ketika berkendara sehingga ketika kita berkendara dapat merasa aman, nyaman, serta selamat. Safety riding ini tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk keamanan dan kenyamanan pengendara yang lain.
Salah Satu anggota KKN PHP2D KSR FKM Undip 2021, Oqi Sakti Pangestu menginisiasi untuk melakukan sosialisasi mengenai safety riding ini kepada Pemuda di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada pemuda di Desa Kesongo mengenai bagaimana cara kita berkendara yang aman dan nyaman serta tidak membahayakan pengendara lain seperti mengecek kondisi kendaraan sebelum berkendara, memakai helm, mengenakan jaket dan membawa jas hujan, memakai masker, serta menggunakan sepatu dan sarung tangan. Sosialisasi ini dilaksanakan karena banyaknya pemuda di Desa Kesongo ini yang menggunakan kendaraan bermotor sebagai transportasi sehari hari.
Sosialisasi dilaksanakan sekitar 15 menit yang diisi dengan pemaparan materi mengenai tips berkendara aman. Selain itu, selama sosialisasi berlangsung juga diadakan alat peraga agar dari peserta mampu menangkap dan memahami materi dengan baik. Dalam keberjalanannya, sosialisasi ini berjalan dengan lancar serta ada sedikit bercandaan antara peserta dengan pemateri sehingga acara berlangsung tidak terlalu kaku.
Harapan dengan diadakan sosialisasi mengenai safety riding ini adalah pemuda di Desa Kesongo dapat menyadari bahwa berkendara aman itu sangat penting bagi mereka kapanpun dan dimanapun. Karena kecelakaan tidak bisa dihilangkan namun bisa diminimalisir. Dan berkendara selamat sampai tujuan adalah yang utama karena sanak keluarga sudah menunggu di rumah.
Penulis             : Oqi Sakti Pangestu
Editor              : Nikie Astorina Yunita Dewanti, SKM. M.Kes.
Dosen Pembimbing   : dr. Sri Winarni, M.Kes.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H