Pelatihan dari Supplier: Beberapa supplier menyediakan pelatihan cara penggunaan mesin. Ini bisa sangat membantu, terutama kalau kamu masih baru.
 6. Pertimbangkan Ukuran dan Kapasitas Mesin
Ukuran dan kapasitas mesin sablon juga perlu diperhatikan. Mesin yang terlalu besar mungkin tidak cocok untuk ruang kerja yang kecil. Selain itu, kapasitas mesin juga harus disesuaikan dengan jumlah produksi yang kamu targetkan.
 Tips Memilih Ukuran dan Kapasitas:
 Sesuaikan dengan Ruang Kerja: Ukur ruang kerja yang tersedia dan pastikan mesin bisa muat dengan nyaman.
 Perkirakan Kapasitas Produksi: Hitung berapa banyak kaos yang akan kamu produksi per hari atau per bulan, lalu pilih mesin dengan kapasitas yang sesuai.
 7. Cari Tahu Tentang Perawatan Mesin
Setiap mesin butuh perawatan agar tetap awet dan berfungsi dengan baik. Pastikan kamu tahu cara merawat mesin yang kamu pilih. Mesin yang mudah perawatannya akan menghemat waktu dan biaya.
 Tips Perawatan:
 Baca Manual Mesin: Manual mesin biasanya berisi panduan perawatan. Ikuti instruksi yang diberikan untuk menjaga mesin tetap dalam kondisi optimal.
 Jadwalkan Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin sesuai jadwal yang dianjurkan. Ini bisa mencegah kerusakan dan memperpanjang umur mesin.
 Gunakan Suku Cadang Asli: Jika perlu mengganti bagian mesin, gunakan suku cadang asli untuk menjaga kualitas dan performa mesin.
 8. Perhatikan Kecepatan Produksi
Kecepatan produksi juga jadi faktor penting, terutama kalau kamu punya banyak pesanan. Mesin yang cepat akan membantu menyelesaikan pesanan lebih cepat dan meningkatkan produktivitas.
 Tips Memilih Mesin dengan Kecepatan yang Tepat:
 Lihat Spesifikasi Mesin: Cek spesifikasi mesin dan perhatikan kecepatan produksinya. Bandingkan dengan kebutuhan produksimu.
 Uji Coba Mesin: Jika memungkinkan, lakukan uji coba mesin untuk melihat langsung kecepatan dan kualitas cetaknya.