Mohon tunggu...
Oppie Aditya Anggraeni
Oppie Aditya Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saat sedang menjalani studi S1 di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Senang menonton pertunjukkan teater, menonton film, belajar bahasa baru, dan datang ke tempat-tempat baru.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolaborasi Cerdas, Workshop Robotik Mahasiswa UIN Suka sebagai Alternatif Mengurangi Kecanduan Gadget pada Anak

17 Agustus 2024   06:13 Diperbarui: 17 Agustus 2024   07:23 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama TK Dharma Wanita I/dokpri

Desa Durenan, Trenggalek - 10 Agustus 2024 - Dalam usaha menggali potensi dan mengurangi kecanduan gadget pada generasi muda di Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak, mahasiswa KKN 114 Unit 262 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga mengadakan pengenalan robotik sederhana melalui program "ROBOTIK SEDERHANA: Bersama Ciptakan Masa Depan yang Lebih Cerdas" di beberapa tempat berbeda yakni SD 2 Durenan, SD 1 Durenan, dan TK Dharma Wanita I yang dimana semua sekolah tersebut bertempat di Kecamatan Durenan, Kab. Trenggalek. 

Program ini merupakan salah satu program unggulan yang diadakan oleh kelompok KKN reguler unit 262 dengan bekerja sama dengan Kampong Robot dimana program ini bertujuan untuk menggali potensi yang dimiliki oleh para peserta didik sebagai generasi muda di tengah era digital. Selain itu, program ini juga dimaksudkan untuk membantu anak-anak dan para orang tua untuk mengurangi screentime yang berlebih. Kegiatan ini dilaksanakan di 3 hari berbeda, yakni di tanggal 2 Agustus, 9 Agustus, dan terakhir pada tanggal 10 Agustus 2024.

Program ini dimulai dengan pengenalan tentang komponen-komponen penyusun robot yang dibawakan oleh Pak Danang selaku bagian dari komunitas Kampong Robot didampingi oleh penanggung jawab program yakni Ayub Rosyidin. Dalam pengenalannya, dijelaskan bahwa komponen badan penyusun robot didapatkan dan dibuat dengan mudah dengan menggunakan limbah-limbah akrilik. 

Setelah pembukaan singkat dilakukan kegiatan yang dilanjutkan dengan masing-masing anak merakit robot dengan komponen-komponen yang telah diberikan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, banyak dari anak-anak yang sangat tertarik dan antusias dengan apa yang dipraktekkan bahkan beberapa di antara mereka mampu merakit robot secara mandiri tanpa bantuan dari pembimbing. Hal ini tentu dapat menjadi pembuka jalan baru bagi minat anak-anak dan menjadi pembuka jalan bagi sekolah untuk terus mengembangkan minat dan bakat peserta didik.

Program edukasi yang dikonsepkan dalam bentuk yang menyenangkan ini disambut respon positif dan antusisme dari guru-guru dan wali murid. Para guru sangat berterima kasih atas pengenalan robotik yang telah dilakukan juga para orang tua murid yang merasa anak-anak mereka memiliki sarana baru yang mengedukasi dalam menghabiskan waktu.   

Pak Danang (Pemateri) saat memasang komponen robot/dokpri
Pak Danang (Pemateri) saat memasang komponen robot/dokpri

"Ternyata antusiasme anak-anak terhadap robotik sederhana ini cukup tinggi, dan mereka jadi punya sarana baru untuk memanfaatkan waktu daripada main hp" ujar Hanifah, salah satu mahasiswa KKN yang bertugas sebagai pendamping.                 

Dengan berakhirnya rangkaian acara program ini, diharapkan dapat menjadi awal yang baru bagi sekolah dan para wali murid untuk menggali lebih dalam potensi yang dimiliki anak dan mengurangi penggunaan gadget mereka sekaligus mampu mendorong keinginan para peserta didik untuk meningkatkan pikiran kreatif dan imajinatif di dalam aktivitas sehari-sehari mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun